Berita

Jokowi jangan Sampai Kehilangan Momentum Lagi

KAMIS, 29 JANUARI 2015 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Langkah Presiden Joko Widodo dianggap tepat memanggil sembilan tokoh untuk meminta masukan soal pro kontra pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK.

Jokowi bisa menjadikan rekomendasi tim yang dipimpin Buya Ahmad Syafii Maarif itu sebagai second opinion.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Raja Juli Antoni, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL pagi ini (Kamis, 29/1).

Dia sendiri melihat, lima rekomendasi tim tersebut sudah ideal. Karena bisa jadi win-win solution. Pasalnya, selain meminta pelantikan Komjen Budi Gunawan dibatalkan, Tim juga merekomendasikan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres penonaktifan Bambang Widjojanto sebagai Wakil Ketua KPK.

Makanya, Raja Juli Antoni mendorong Presiden Jokowi segera melaksanakan rekomendasi tersebut.

"Ini momentum politik Jokowi. Dia tidak boleh ketinggalan lagi. Hari ini dia harus keluarkan kebijakan itu, membatalkan Komjen BG dan nonaktifkan BW. Kalau delay satu hari atau dua hari, akan masuk angin lagi," ungkapnya.

Apalagi, dia menambahkan, Jokowi bisa menjadikan rekomendasi Tim Independen itu sebagai 'bemper' apabila masih 'diganggu' oleh partai-partai koalisi pendukung atau juga lawan politiknya.

"Ini hasil dari tim independen, yang sesuai dengan aspirasi rakyat. Jokowi juga bisa bilang, bagaimana marwah institusi Kepolisian kalau dipimpin tersangka," tandasnya. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya