Berita

syamsuddin haris

Pilkada Serentak Satu Rangkaian atau Terpisah dengan Pemilu 2019?

KAMIS, 22 JANUARI 2015 | 05:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Meski Perppu 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota telah disahkan DPR menjadi UU, namun revisi tetap diperlukan.

Revisi ini terkait jadwal pilkada serentak dan tahapan pilkada yang terlalu panjang.
Selain itu, revisi UU Pilkada juga diperlukan terkait kedudukan pilkada serentak dalam konteks pemilu serentak pada 2019.


"Satu rangkaian atau terpisah?" ungkap pengamat politik senior Syamsuddin Haris seperti dikutip dari akun Twitternya pagi ini (Kamis, 22/1).

Dia sendiri berpendapat, pilkada serentak semestinya diselenggarakan sebagai satu rangkaian dengan pemilu serentak yang akan diselenggarakan mulai 2019.

"Pilkada serentak yg terpisah dari pemilu serentak menghasilkan pilkada yg efisien tapi tanpa kontribusi pada efektifitas pemerintahan," katanya berargumen.

Karena itu sebaiknya pilkada serentak menjadi bagian dari pemilu lokal serentak, yakni pemilu yang dilakukan untuk memilih kepada daerah & DPRD.

"Pilkada serentak yg jadi bagian pemilu lokal serentak yg terpisah dari pemilu nasional serentak, lebih menjanjikan efektifitas pemerintahan," jelasnya.

Namun dia mengingatkan, substansi terpenting dari pengesahan Perppu Pilkada menjadi UU adalah dipertahankannya pilkada secara langsung, bukan soal pilkada serentak.

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2019 mendatang juga akan digelar pemilihan presiden dan pemilihan legislatif secara serentak.  [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya