Berita

jk

JK Beberkan Kisah Sukses Atasi Konflik di Hadapan Peserta WPF

SABTU, 22 NOVEMBER 2014 | 11:00 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakil Presiden M. Jusuf Kalla memaparkan kisah sukses mengatasi konflik di Indonesia. Menurutnya, banyak cara dalam menyelesaikan konflik horizontal, salah satunya adalah dengan pendekatan kesejahteraan.

Demikian disampaikan Wakil Jusuf Kalla di hadapan lebih 150 peserta World Peace Forum (WPF) ke-5, di Istana Wapres, Jakarta, kemarin.

"Ada banyak konflik, tapi tidak banyak yang sukses ditangani. Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan berbagai konflik seperti Ambon, Aceh, Poso. Indonesia menjadi pengalaman berharga," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang biasa disapa JK itu.


Dalam paparannya, JK menegaskan bahwa tidak semua konflik terjadi akibat tindakan atau faktor antar masyarakat. Konflik muncul, kata dia, banyak dilatari faktor ketidakadilan, dan sedikit berlatar ideologi.

"Dari 15 konflik yang terjadi, hanya 5 peristiwa yang terjadi akibat konflik ideologi. Ambon itu bukanlah konflik agama, tapi karena ketidakadilan," jelas JK.

Faktor ketidakadilan, kata JK, dominan akibat kebijakan yang salah. Ia mengakui, di masa lalu terjadi kebijakan yang tidak berimbang sehingga mengakibatkan ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan politik, ketidakadilan sosial, dan lain sebagainya.

"Karena itu, harus ditempuh cara yang tepat mengatasi hal tersebut. Saya mengutamakan pendekatan dialog dan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan. Pendekatan kesejahteraan dan dialog terbukti dapat diterima semua pihak dan tercapailah kesepakatan damai di berbagai wilayah konflik itu," paparnya.

JK mengisahkan, konflik Ambon yang notabene berlatar ketidakadilan, lalu ditarik ke konflik agama. Baik kepada pihak Islam maupun Nasrani, cerita JK, sama-sama masuk neraka.

"Tidak ada satupun agama yang mengajarkan mendapatkan surga dengan cara membunuh. Kalian semua (kubu Kristen dan Islam), masuk neraka," ujar JK yang disambut tawa peserta WPF.

Sejak itu, lanjut dia, kedua pihak berhenti bertikai dan duduk bersama mencari jalan keluar dan perdamaian.

Sementara itu, Sekretaris Kominfo DMI, Hery Sucipto menambahkan, Jusuf Kalla mengapresiasi penyelenggaraan WPF ke-5 tersebut, dan berharap menghasilkan kontribusi nyata sekembali ke negara masing-masing.

Kegiatan WPF ke-5 sendiri, lanjut dia, diadakan oleh PP Muhammadiyah dan Central Dialog and Cooperation Civilisation (CDCC) pimpinan Din Syamsuddin, mengambil tema "Quest for Peace: Lessons of Conflict Resolution." [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya