Berita

dede yusuf (tengah)

Dede Yusuf: Warga Antusias dengan Manfaat Nyata BPJS

SENIN, 17 NOVEMBER 2014 | 08:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Masyarakat sangat menyambut baik keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka pun saat ini merasakan manfaat langsung dari program tersebut.

"Warga antusias dengan manfaat nyata BPJS," jelas Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, di akun Facebook-nya pagi ini (Senin, 17/11).

Dia menjelaskan, di RS Al Ihsan, RS tipe B milik Pemerintah Provinsi Jawa Bara misalnya. Setelah ada BPJS, kunjungan berobat jalan naik dari 600 jadi 1000 orang per hari. Untuk rawat inap juga harus antre kamar.


Beruntung, dengan ikut BPJS semua jenis layanan kesehatan di RS bisa dilayani full. Warga tidak perlu bayar alias gratis karena ikut BPJS.

"Cuci darah 900 ribu sekali datang, melahirkan dgn tindakan operasi 6 juta, operasi kanker dll....semuanya akan dibayar BPJS," jelas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.

Selain itu, ada 155 diagnosa penyakit yang akan dibayar BPJS di Puskesmas. Karena itu, dia menyarankan, jika hanya sekadar penyakit gatal-gatal, diare dan lainnya, sebaiknya pasein jangan langsung ke RS. Tapi ke Puskesmas. "Jika maksa berobat langsung ke RS bisa2 tdk dibayar BPJS alias harus bayar sendiri," ungkapnya.

Begitu "saktinya" BPJS, warga harus antre dari subuh untuk dapat kartu BPJS. Iuran bulanan/premi BPJS bagi warga tidak mampu malah dibayar Negara alias gratis. Bagi yang mampu, tetap harus bayar premi.

"Ini yg bikin peluang pihak lain tawarkan jasa bikin kartu BPJS hingga 100 ribu. Padahal bikin kartu BPJS gratis," imbuhnya.

Namun diakuinya, karena keberadaan BPJS tersebut keuntungan di Rumah Sakit turun 40%. "Itu dialami RS Al Ihsan. Dari 750 pegawai di RS Al Ihsan, cuma 25 org yg PNS," demikian politikus Partai Demokrat ini. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya