Berita

Jokowi, Jangan Galau Tentukan Menteri!

SELASA, 21 OKTOBER 2014 | 21:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu segera mengumumkan susunan kabinet. Mengulur-ulur waktu penentuan komposisi kabinet dapat mengesankan bahwa Jokowi tersandera dengan kepentingan politik kelompok–kelompok tertentu.

"Jokowi jangan galau dalam menentukan personil kabinet, agar segera dapat bekerja dengan maksimal," kata analis ekonomi dan politik dari Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, dalam keterangannya kepada (Selasa, 21/10).

Menurut dia, pengumuman kabinet jangan terlampau lama diulur karena bisa membuat kepercayaan rakyat terhadap Jokowi berkurang.


"Ingat, harapan akan terjadinya perbaikan dan perubahan dalam tata kelola pemerintahan yang good governance dan peningkatan kesejahteraan dalam masyarakat sangat tinggi," katanya.
 
Terkait rekomendasi KPK tentang calon menteri bermasalah, Andy mengingatkan Jokowi harus menjadikannya sebagai pertimbangan. Sekalipun calon menteri yang diberi catatan warna merah oleh KPK atau berpeluang besar jadi tersangka merupakan rekomendasi dari partai politik, maka Jokowi jangan mengangkatnya.

"Publik tentu ingat betul saat kampanye presiden lalu Jokowi menyampaikan tidak akan melakukan politik transaksional, atau bagi-bagi kursi menteri," pungkasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya