Berita

jusuf kalla

Terinspirasi Doa 'Sapu Jagad', JK Pelopori Gerakan Hasanah

RABU, 03 SEPTEMBER 2014 | 02:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Untuk meraih kebaikan dan keberuntungan di akhirat, harus berbuat kebaikan di dunia. Karena itu, dunia adalah faktor penyebab akhirat atau surga.

Demikian pelajaran yang dipetik Wakil Presiden terpilih M. Jusuf Kalla dari doa "robbana atina fid dunya hasanah, wafil akhirati hasanah waqina azabannar". Doa yang setiap hari dipanjatkan umat Islam mempunyai arti: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"

Terinspirasi dari doa "sapu jagad" tersebut, JK yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini akan mempelopori sebuah gerakan untuk kebaikan. Gerakan itu diberi nama Gerakan Hasanah.

Hasanah yang dalam Bahasa Arab berarti baik atau kebaikan itu sengaja diambil sebagai nama gerakan agar setiap yang dilakukan nantinya memberi kemanfaatan dan keuntungan bagi orang banyak.

"Pak JK akan membuat terobosan baru dalam bentuk gerakan massal. Gerakan itu tujuannya untuk kemanfaatan dan kebaikan bagi semua," jelas juru bicara DMI, Hery Sucipto, dalam keterangan persnya, kemarin.

Apa saja yang akan digarap? Kader muda Muhammadiyah ini menjelaskan, gerakan Hasanah terbuka untuk umum, tidak ada pemimpinnya, siapa saja bisa bergabung, dan akan melakukan program nyata dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, kesehatan, perdagangan, selain dakwah Islam.

"Sedikitnya, Pak JK ingin mengajak masyarakat lebih banyak beramal nyata dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Jangan hanya ibadah saja yang diperbanyak, tapi juga amal konkret, dan prestasi juga harus digerakkan lebih luas lagi," pungkas dia. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya