Berita

puan maharani/net

Politik

Puan Maharani: PDIP-PKB Ibarat Buah Semangka

MINGGU, 31 AGUSTUS 2014 | 13:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan punya hubungan historis. Akar kerja sama kedua partai ini sudah terjalin sejak sebelum kemerdekaan, yaitu antara pendiri NU KH Hasyim Asyari dengan proklamator RI, Soekarno.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, saat menyampaikan sambutan dalam acara Muktamar dengan tema Membumikan Politik Rahmatan Lil Alamin di Hotel Empire Palace Surabaya (Minggu, 31/9).

Kerja sama itu, sambung Puan, berlanjut antara pendiri PKB yang juga mantan Ketua Umum PBNU alm KH Abdurrahman Wahid dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri sebelum dan setelah reformasi. Pada saat itu, Puan mengaku sering mendengarkan dan menyaksikan pembicaraan antara Gus Dur dan Megawati.

Namun, dalam 10 tahun terakhir ini, Puan mengaku PDIP berpisah dengan PKB yang memutuskan bergabung dengan pemerintahan SBY-Boediono. Sementara PDIP berdasarkan keputusan Kongres, berada di luar pemerintahan alias beroposisi.

"Tapi Alhamdulilillah, PKB kembali bersama PDIP. PDIP-PKB memang ibarat semangka, dalamnya merah luarnya hijau," tegasnya sambil menambahkan, PDIP dan PKB akan terus bekerja sama mensejahterakan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan bahwa dirinya hadir mewakili Megawati yang saat ini sedang berada di Bali bersama Jokowi. Namun, Mega sangat mengingatkan agar Puan hadir di acara PKB.

"Penting Puan (supaya hadir) supaya Cak Imin semangat," ungkap Puan menirukan ucapan Mega yang disambut tawa hadirin.[wid]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya