anas urbaningrum/net
anas urbaningrum/net
"Saya ingin sampaikan di sidang yang terhormat ini, kalau ada aset saya yang disebutkan di sini, di mana saja, bahkan di luar negeri. Misalnya di Singapura, tanah di sana-sini, Jakarta di mana saja, termasuk dengan menyimpan cara buka rekening dengan menempelkan telapak tangan, mohon agar aset tersebut disita untuk negara," tutur Anas Urbainingrum di tengah sidang lanjutannya, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/8).
Anas juga meminta majelis hakim untuk tidak ragu menyita seluruh aset yang dibeli menggunakan keuntungan PT Anugrah dan Permai Group. Dalam versi cerita Nazaruddin, perusahaan itu dipimpin oleh Anas.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54