Berita

Dewan Masjid Sambut Baik Putusan MK

JUMAT, 22 AGUSTUS 2014 | 21:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyambut baik dan mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014.

Kemarin, sembilan hakim MK memutuskan menolak seluruh gugatan yang diajukan Prabowo-Hatta. "Hasil tersebut adalah yang terbaik bagi bangsa Indonesia," ujar Juru Bicara DMI, Hery Sucipto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/8).

Menurutnya, putusan MK itu telah memenuhi asas keadilan rakyat Indonesia, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi bangsa ini dalam melanjutkan proses pembangunan kedepan.

"Sebagai negara hukum, tentu kita semua harus patuh dan menghormati proses maupun hasil dari suatu produk hukum. Apalagi putusan MK adalah final dan mengikat," lanjut dia.

Untuk itu, Dewan Masjid menyerukan dan mengimbau seluruh rakyat Indonesia kembali bersatu bersinergi membangun bangsa dan negara.

Ia menambahkan, kedua kubu yang sempat berkompetisi dalam Pilpres hendaknya segera menyambung silaturrahmi dan bahkan rekonsiliasi.

"Ini momentum baik untuk melanjutkan pembangunan. DMI mendukung penuh langkah-langkah yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK guna mewujudkan janji kampanye, yakni mensejahterakan rakyat," pungkas Hery. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya