Berita

rachmawati soekarnoputri

Rachmawati: Keputusan MK Kemenangan Imperialis

JUMAT, 22 AGUSTUS 2014 | 20:41 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014.

Keputusan yang meneguhkan kemenangan Jokowi-JK tersebut tidak selayaknya disambut dengan gegap gempita. Karena hal itu akan membawa malapetaka bagi Indonesia.

"Keputusan MK adalah kemenangan imperialis dan musibah hukum bagi Indonesia, pemerkosaan terhadap hak konstitusi warga negara," jelas tokoh nasional, Rachmawati Soekarnoputri dalam pesan singkatnya  (Jumat, 22/8).

Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) ini menyebut demikian karena sebelumnya dia sudah menilai asing punya kepentingan besar dalam pelaksanaan Pilpres 2014 ini.

Hal ini terbukti dengan kehadiran tokoh-tokoh AS di sekitar pelaksanaan Pilpres. Mulai dari mantan Presiden AS Bill Clinton sampai senator yang juga mantan capres AS, John McCain. Bahkan, wartawan asal AS Allan Nairn secara terus terang menyerang Prabowo, yang tentu menguntungkan Jokowi.

"Mereka bikin skenario 9 Juli itu to be or to be harus menang Jokowi. Kalau saya mengatakan ini antek imperialis, termasuk adalah Megawati. Jokowi anteknya Megawati dan Megawati punya kepentingan mengakomodasikan kepentingan luar, buktinya dengan kedatangan senator AS (John McCain) ke sini," beber Rachma belum lama ini. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya