Berita

jokowi

Kalau Merasa Kurang, Tak Masalah Jokowi Tambah Kekuatan di Parlemen

SELASA, 19 AGUSTUS 2014 | 08:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keberadaan empat partai pendukung Jokowi-JK masih belum mayoritas di DPR RI. PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura baru memiliki 207 kursi atau sekitar 36,96 persen di parlemen.

Karena itu, tidak masalah kalau Jokowi menambah kekuatan dengan menggaet partai yang pada Pilpres lalu mendukung Prabowo-Hatta. Agar pemerintahan Jokowi mudah memuluskan kebijakan.

"Bagus kalau itu menyangkut strategi karena merasa masih kurang," ujar Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK,  Hasyim Muzadi, kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 19/8).
 
Bahkan menurutnya, partai yang akan digaet tersebut tidak masalah kalau kadernya masuk kabinet Jokowi-JK. "Ya, tapi terserah (Jokowi) diterima atau tidak," ungkapnya.

Namun yang jelas, di menegaskan, jangan ada pengkavlingan kekuasaan ketika kader partai masuk dalam kabinet pemerintahan.

"Kalau ada pengkavlingan, departemen akan mandul. Kabinet tidak akan bisa bekerja dalam satu network. Kalau parsial, tidak akan produk dari kabinet kecuali lelah," tegas mantan Ketua Umum PBNU ini mengingatkan.

Soal dukungan kepada pemerintahan Jokowi tersebut, dia menambahkan, ada yang lebih penting. Yaitu dukungan nyata dari rakyat. "Kalau DPR, parlemen akal-akalan, masyarakat bisa teriak, 'ini kok tidak benar'," tandasnya.

Soal penambahan partai pendukung ini sudah disampaikan beberapa partai pengusung Jokowi-JK. Kemarin, Jokowi mengakui sudah ada pembahasan tersebut. Namun, masih mengalami kemandekan. "Sudah berproses, tapi belum ketemu, belum sepakat. Kalau begitu ya gimana dong?" ujar Jokowi. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis Jantung

Jumat, 01 November 2024 | 19:59

Pembangunan Tol Jagoratu 2025 Diyakini Tingkatkan Kunjungan Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi

Jumat, 01 November 2024 | 19:49

Polisi Geledah Kementerian Komdigi

Jumat, 01 November 2024 | 19:34

Fraksi PKS Dorong Perubahan RUU Perikanan dan UU Kelautan

Jumat, 01 November 2024 | 19:30

Suswono Jangan Recoki Parpol Lain

Jumat, 01 November 2024 | 19:23

Prabowo Makan Malam dengan Ridwan Kamil, Pengamat: Bentuk Nyata Dukungan

Jumat, 01 November 2024 | 18:30

Polres Sukabumi Tangkap Gunawan "Sadbor" Terkait Judi Online

Jumat, 01 November 2024 | 18:06

Halal Kulture Market Potensi Lahirkan Ekosistem Muslim Muda

Jumat, 01 November 2024 | 18:02

Aji Assul Diingatkan untuk Konsisten Melawan Rezim Matakali

Jumat, 01 November 2024 | 17:52

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 47 Tewas

Jumat, 01 November 2024 | 17:35

Selengkapnya