Berita

prabowo subianto dan joko widodo/net

Politik

Inisiatif Presiden Pertemukan Dua Capres Diapresiasi

SABTU, 19 JULI 2014 | 21:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Upaya Presiden SBY yang akan mempertemukan dua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo besok harus diapresiasi. Karena itu akan semakin mendukung suasana yang kondusif.

"Saya kira keberhasilan Pemerintah SBY dalam melaksanakan Pilpres sampai sejauh ini adalah suatu hal yang patut dipuji bukan hanya oleh bangsa Indonesia, tetapi juga dunia," ujar pengamat politik senior AS Hikam (Sabtu, 19/7).

"Dan jika pada saat pengumuman tanggal 22 Juli dan masa setelah itu juga tetap kondusif, hal itu makin memperlihatkan keberhasilan beliau menjaga dan mengembangkan demokrasi," sambung Hikam.


Tak hanya langkah SBY, Hikam juga menaruh hormati atas imbauan yang disampaikan pihak Kepolisian, agar semua pihak tidak terpengaruhi oleh informasi atau desas-desus akan adanya gangguan keamanan, apalagi kerusuhan pada saat dan setelah pengumuman KPU tentang pemenang Pilpres 2014.

"Rakyat sudah bisa mengikuti dan memantau secara gradual dan cukup sahih bagaimana proses hitung nyata (real count) yang dilakukan oleh KPU melalu berbagai media dan jejaring sosial," ungkapnya.

Karena itu dia termasuk sepakat dengan pandangan bahwa pengerahan massa dari kedua kubu pasangan capres-cawapres tidak perlu dilakukan dengan mengatas namakan "mengawal dan melindungi KPU" atau sejenisnya.

"Saya kira aparat keamanan, khususnya Polri dibantu oleh TNI, komunitas intelijen, dan lain-lain sudah lebih dari siap dan mampu melaksanakan tugasnya. Justru jika ada kehendak melakukan penyiapan dan pengerahan massa di sekitar KPU, maka setidaknya kesan bahwa Pilpres ini ada masalah, malah muncul," jelasnya.

Untungnya, informasi dari Kepolisian juga, pendukung dari dua pasangan calon akan menggelar deklarasi damai di Balai Kartini Jakarta besok. "Yang lebih baik adalah sikap menahan diri dan juga saling melakukan kesepakatan antara kedua kubu pendukung bahwa mereka akan membantu Polri menjaga suasana kondusif," sambung Hikam.

"Kita tunggu hasil Pilpres dengan semangat persatuan. Kesinambungan dan dan kejayaan NKRI adalah tujuan kita bersama," demikian Hikam. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya