Berita

azrul tanjung

Konsep Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sangat Jelas

SELASA, 08 JULI 2014 | 13:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ekonomi kerakyatan tidak hanya peduli pada usaha kecil tetapi memiliki tiga hal pokok. Tiga hal pokok itu adalah demokrasi ekonomi, keadilan berusaha, dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat.

"Demokrasi ekonomi maksudnya ekonomi dikelola bersama sesuai dengan konsep koperasi. Tetapi bukan berarti badan usaha lain tidak boleh. Koperasi dan lembaga usaha lain bekerja sama," jelas Sekjen Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Forum Amanat Indonesia Raya (Formasi), M. Azrul Tanjung, (Selasa, 8/7).

Koperasi sangat penting, karena memihak pada masyarakat. Di Selandia Baru, koperasi petani dan peternak tumbuh menjadi perusahaan besar dan mendunia. "Indonesia pun bisa seperti itu, asalkan pemerintah mendorong tumbuhnya koperasi," terang dia.

Kemudian, keadilan yang berusaha artinya setiap seorang bisa memiliki akses sumber ekonomi. Tidak seperti sistem perekonomian kapitalis, yang mana yang bisa mengakses sumber ekonomi hanya memiliki modal.

"Pengusaha kecil juga diberi kesempatan. Misalnya ada perusahan membuka perkebunan sawit yang luas, masyarakat setempat juga diberdayakan misalnya dengan sistem plasma. Begitu juga kalau perusahaan tambang, masyarakat juga dilibatkan."

Poin pokok terakhir yakni mengenai kesejahteraan untuk seluruh rakyat. Azrul menilai poin ini sangat penting karena selama ini kesejahteraan hanya dimiliki pemilik modal. "Terbukti dengan aksi buruh yang dilakukan ketika hari buruh. Itu menunjukkan buruh yang belum sejahtera," ujar dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu.

Buruh tidak hanya dijadikan pekerja, tetapi buruh juga dijadikan bagian dari perusahaan itu. Karena itu menurutnya, konsep ekonomi kerakyatan yang diusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memuat tiga hal tersebut.

"Kami menilai tiga hal itu hanya ada pada pasangan Prabowo-Hatta. Jika terpilih, Insya Allah rakyat sejahtera. Karena Prabowo punya buku yang ditulis bersama dengan ekonom handal tentang ekonomi kerakyatan," jelasnya.

Lagipula, hanya pasangan Prabowo-Hatta yang berani menandatangani kontrak dengan buruh.

Dalam visi-misinya, Prabowo-Hatta berkomitmen untuk melaksanakan ekonomi kerakyatan dengan memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran untuk program pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, koperasi dan UMKM.

Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lain untuk memprioritaskan penyaluaran kredit bagi petani, peternak, nelayan, buruh, pedagang tradisional, pedagang kecil, industri kecil menengah, dan pegawai.

Prabowo-Hatta juga akan mendirikan Bank Tani dan Nelayan khusus untuk menyalurkan kredit pertanian, peternakan, perikanan, dan kelautan.

"Mereka juga melindungi, memodernisasi, merevitalisasi dan mengkonsolidasikan belanja negara untuk program pengembangan koperasi , UMKM dan pasar tradisional. Melindungi dan memperjuangkan hal buruh termasuk buruh migran dan mengalokasi dana APBN minimal Rp1 miliar per desa," tandasnya. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya