Dukungan atas rencana pembukaan perwakilan tetap Indonesia di Ramallah, Palestina, sebagaimana diungkapkan calon presiden Joko Widodo dan dan ditegaskan pasangannya, Jusuf Kalla dinilai sebagai langkah tepat dan positif.
"Rencana itu tepat. Keberadaan KBRI sangat diperlukan sebagai bentuk pengejawantahan politik bebas aktif kita. Indonesia seharusnya sudah sejak lama membuka perwakilan tersebut," ujar Tim Sukses Jokowi-JK, Hery Sucipto, Rabu (25/6).
Dengan dibukanya KBRI di Ramallah, dia, menunjukkan dukungan serius dan konkret bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina. Di mata Hery, Indonesia berhutang budi pada bangsa-bangsa Arab, termasuk Palestina.
"Mesir, Syria, Palestina dan lainnya adalah negara-negara yang pertama kali memberikan pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Maka, saatnya kini Indonesia memberikan dukungan dan pengakuan konkret kepada Palestina," papar pakar Timur Tengah dari Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.
Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, lanjut Hery, dukungan dan pembukaan KBRI itu menjadi energi penting dan amunisi baru bagi perjuangan bangsa Palestina melawan penindasan Israel.
"Tentu masyarakat Indonesia akan mendukung penuh komitmen dan rencana Jokowi-JK yang akan membuka perwakilan tetap RI di Palestina dan mendukung keanggotaannya di PBB," pungkasnya.
[zul]