Berita

ramadhan pohan

Banyak Pengamat dan Pakar Ngaku Netral Padahal Tim Sukses

SABTU, 14 JUNI 2014 | 16:35 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ada fenomena menarik di kalangan akademisi, pakar dan pengamat jelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Banyak dari mereka, sebenarnya juga ikut larut dalam gegap gempita Pilpres dengan menjadi "timses non formal" bagi kandidat tertentu.

Begitu amatan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Artinya, diam-diam mereka jadi timses. Tapi atribusi dan predikat, masih menyebut sebagai akademisi kampus, pakar, pengamat yang netral.  Padahal 'gizi', akses dan kepentingannya diakomodir capres atau teamnya.

"Kenapa mereka nggak nyebut disi sebagai pendukung atau bagian timses kandidat?" ungkap Ramadhan dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 14/6).

Bahkan, ada pengamat dan akademisi yang sudah jelas-jelas bagian dari pendukung kandidat, tapi masih menyebut sebagai akademisi kampus, pakar atau pengamat. "Ini sangat tidak fair. Ini pembohongan publik," sergah Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

Karena itu, Ramadhan hormat terhadap Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan yang gentle mendeklarasikan dirinya sebagai bagian timses Jokowi-JK. Dia tidak menutup-nutupi.

"Sehingga publik bisa proporsional mencermati opininya. Nah bandingkan dengan yang lain-lain? Kenapa mereka nggak bisa fair seperti Anies. Kenapa penakut? Mau main save ya? Atau jadi jurkam terselubung?" demikian Ramadhan. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya