M. Joesoef Perjuangkan Bantuan Sosial untuk Umat Beragama yang Dihapus Jokowi-Ahok

Warga Betawi yang tergabung dalam Forum Betawi Bersatu (FBB) mendukung calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Nomor 19, H.M Mohammad Joesoef. Isyarat dukungan itu terlihat saat peringatan Milad ke-8 FBB di GOR Jatinegera, kemarin di Jakarta

"Saya memang meminta dukungan FBB agar dapat memilih DPD DKI Jakarta Nomor 19. Untuk itu LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan FBB (Forum Betawi Bersatu) akan menjalin kerjasama membantu berbagai permasalahan warga Jakarta," tegas H.M. Joesoef usai acara.

Pada peringatan Milad-8 FBB, Ketua Umum FBB, KH. Endang akrab bersama HM. Joesoef. Bahkan KH. Endang memberikan kesempatan tampil dipanggung agar Caleg DPD No.19 berdarah Madura-Batak itu memperkenalkan diri kepada ribuan anggota FBB yang hadir.

"Kita berikan waktu kepada Caleg DPD DKI Jakarta No.19, HM. Joesoef memperkenalkan diri," tegas KH. Endang memberikan dukungan. Pada acara tersebut turut hadir mewakili Gubernur DKI, Bambang, Walikota Jakarta Timur, utusan Polres, ulama, tokoh Betawi serta jajaran pengurus FBB, seperti H. Amir.

Pria yang juga menjabat sebagai Presiden LIRA itu dalam sambutannya, jika terpilih menjadi DPD RI DKI Jakarta berjanji akan menampung dan memperjuangkan aspirasi warga Jakarta, khususnya Betawi (27%), warga Jawa (35%) dan selebihnya warga Banten, Batak, Cina, Arab, India, dan lain-lain.

Sesuai dengan peran dan fungsi DPD, kata HM. Joesoef, visi dan misinya bagaimana turut mendorong Kota Jakarta menjadi kota yang maju yang menyejahterakan warganya. Kemudian anti diskriminasi, serta memberdayakan potensi kaum muda dan Perempuan di berbagai dimensi, baik ekonomi, budaya, usaha, olahraga, dan lain-lain.

"Salah satu yang tak kalah pentingnya memperjuangkan dana bantuan sosial untuk umat beragama (Mesjid, Majelis Taklim, Geraja) yang telah dihapus oleh Jokowi-Ahok agar dianggarkan kembali. Terus mendorong pemberantasan korupsi dan narkoba," tegas HM. Joesoef sambil menambahkan dirinya memberikan bantuan hukum dan advokasi gratis bagi warga Jakarta. [zul]