Berita

Jusuf Kalla

Wawancara

WAWANCARA

Jusuf Kalla: Keluarga ARB Saja Nggak Marah, Kok Yang Lain Kepanasan Sih...

RABU, 26 MARET 2014 | 09:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla biasanya bersikap kritis terhadap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB).

Tapi masalah video ARB bersama dua artis bersaudara, Marcella dan Olivia Zalianty yang menghebohkan itu, Jusuf Kalla (JK) malah terkesan membela.

Ini tentu menimbulkan spekulasi. Apakah mungkin ARB mundur dari capres bila perolehan suara Partai Golkar merosot dalam Pileg 9 April mendatang. Apalagi ada keinginan menggelar Rapimnas seusai pileg, sehingga terbuka peluang JK menjadi capres.


Menanggapi hal itu, JK yang merupakan bekas Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengatakan, tidak ada kaitan soal video dengan pencapresan ARB.

“Masalah video itu urusan pribadi. Tidak ada kaitannya dengan pencapresan Pak ARB dan perolehan suara Partai Golkar dalam pileg mendatang,” kata  JK kepada Rakyat Merdeka yang dihubungi via telepon, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya;

Banyak kalangan mengecam video itu, masak nggak berpengaruh sih?
Keluarga Pak ARB saja nggak marah, kok yang lain kepanasan sih, he...he...he. Saya kira nggak ada pengaruhnya perolehan suara Partai Golkar dengan beredarnya video tersebut. Sebab, yang berkampanye untuk Partai Golkar lebih 10 ribu orang, sehingga video itu tidak berpengaruh terhadap suara Partai Golkar.
 
Kenapa Anda menilai seperti itu?
Perlu dibedakan mana masalah pribadi dan masalah organisasi atau partai. Tentu masyarakat juga sudah tahu itu, sehingga tidak bakal merosot suara Partai Golkar dalam pileg gara-gara video tersebut.

Publik nggak simpati dengan ARB setelah melihat video itu, ini bagaimana?
Sekali lagi saya tegaskan, itu masalah pribadi, masak mempengaruhi suara Partai Golkar. Tidaklah.

Apa ada politik kotor dengan beredarnya video itu menjelang pileg, padahal kejadiannya awal 2010 lalu?
Saya tidak tahu masalah ada indikasi politik kotor atau tidak. Tapi yang paling penting, hal itu sudah diklarifikasi.

Keluarga Pak ARB sudah paham. Biarlah itu menjadi urusan pribadi.
 
Bukankah sekarang ini sudah terjadi saling menjatuhkan image partai?
Saya nggak tahu. Tapi jangan sampai seperti itulah.

Saya berharap pileg dan pilpres bisa berjalan dengan aman, seperti sudah terjadi dalam pemilu sebelumnya.

Apa sehat perpolitikan kita kalau menyebar isu dan sindir-menyindir?
Tidak sehat dong. Tapi itu kan biasa terjadi.

Dalam dunia politik kalau tidak ada seperti itu, ya bukan politik namanya. Tapi setiap isu harus ditanggapi secara proporsional dan cerdas.

Apa kader Partai Golkar harus jelaskan soal video itu?
Betul. Tapi yang penting  calon legislatif yang 10 ribu itu harus jelaskan program, visi dan misi untuk mensejahterakan rakyat.

Apa Anda jadi jurkam Partai Golkar?
Ya. Saya berkampanye di kampung saya.

Kapan?
Waduh, saya lupa tanggalnya, he...he...he.

Anda digadang-gadang jadi cawapres Jokowi, ini bagaimana?
Waduh, saya belum tahu itu.

Jangan-jangan Anda sudah ditemui PDIP?
Ha..ha..ha.. Sudah ya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya