Berita

Mohammad Ahsan

Wawancara

WAWANCARA

Mohammad Ahsan: Target Berikutnya Menangkan Thomas Cup Dan Asian Games

KAMIS, 20 MARET 2014 | 10:04 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Setelah jadi juara ganda putra All England 2014, target berikutnya bagi Indonesia adalah menangkan Thomas Cup, kejuaraan dunia, dan Asian Games.

“Di Thomas Cup secara beregu targetnya juara. Makanya kami latihan keras untuk bisa menangkan kejuaraan itu,’’ kata juara ganda putra All England Mohammad Ahsan kepada Rakyat Merdeka, Selasa (18/3).

Seperti diketahui, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengembalikan supremasi Indonesia di nomor ganda putra dengan meraih juara All England setelah mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa, dengan skor 21-19 dan 21-19, Minggu (9/3).  
       

       
Mohammad Ahsan selanjutnya mengatakan, dalam Thomas Cup, semua lawan tangguh, khususnya China.

Berdasarkan rilis terakhir yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF) per 30 Desember 2013, Tim China masih berada di urutan teratas dengan 215 poin. Sedangkan tim Indonesia menempel di posisi kedua yang hanya terpaut 2 poin dari tim China yakni 213 poin.

“Tapi kami berupaya secara maksimal untuk menjadi juara,’’ ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya;

Apa sudah melakukan persiapan?
Ya. Persiapan sudah dilakukan. Kami latihan semaksimal mungkin untuk menghadapi kejuaraan tersebut.

Apa yang terpenting untuk ditingkatkan?
Di lapangan kami harus fokus untuk menangkan satu demi satu pertandingan yang kami hadapi.

Adakah latihan khusus?
Tidak ada. Kami hanya latihan yang rutin dan terjadwal. Program latihan sudah disusun oleh pelatih.

Apa sudah dipetakan siapa lawan yang akan dihadapi?
Kalau di ganda putra tentu yang itu-itu saja yang dihadapi. Tapi kan kami tetap harus mewaspadai peningkatan kemampuan lawan.

Karena kami sudah sering bertemu, itu bisa dijadikan pengalaman untuk menghadapi mereka.

Negara mana yang terberat?
Selama saya di kejuaraan All England, semua negara kuat. Masing-masing negara memiliki keunggulan, terutama di ganda putra lebih merata.

Kabarnya China dan Malaysia jadi pesaing terberat, apa benar?
Ya sih. Tapi semua negara harus kita hadapi. Asalkan kita fokus dan kompak, pasti kemenangan bisa diraih.

Apa Anda akan berduet dengan Hendra Setiawan lagi?
Wah, kalau itu saya belum tahu kebutuhannya seperti apa. Sebab, pelatih yang mengatur dan menentukannya.

Setelah generasi Anda, apa ada generasi lain dipersiapkan?
Di ganda putra di bawah saya, sudah ada yang permainannya mendekati bagus.

Ada berapa pasangan yang bagus?
Seingat saya ada tiga pasang lagi yang sedang ditingkatkan permainannya. Artinya untuk ganda putra sudah cukup baik regenerasinya.

Saya sebagai senior juga selalu memberikan motivasi, dorongan dan semangat buat para junior untuk lebih meningkatkan permainan yang lebih bagus lagi.

Mereka bisa pertahankan juara All England nantinya?
Generasi juara itu harus dipertahankan. Kami harapkan penerus kami nantinya bisa meraih juara. Makanya,  junior itu terus semangat berlatih agar bisa mempertahankan tradisi juara untuk Indonesia.

Kabarnya pemain bulutangkis putri kekurangan kader, apa itu betul?
Wah saya kurang tahu juga mengenai itu.

Oh ya, Menpora mengatakan, kesejahteraan atlet belum maksimal. Benarkah begitu?
Menteri saja sudah bicara begitu. Intinya, kami harus pintar-pintar cari (penghasilan-red) sendiri. Kami tetap semangat. Bagi kami mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui bulutangkis lebih berharga.
 
Tapi pemerintah diharapkan bisa memperhatikan kesejahteraan para atlet setelah pensiun.

Kalau ada tawaran jadi bintang iklan bagaimana?
Saya sih ok-ok saja. Selama hal itu tidak mengganggu aktivitas latihan atau program latihan yang sudah diatur oleh pelatih. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya