Berita

Jenderal Moeldoko

Wawancara

WAWANCARA

Jenderal Moeldoko: 1.800 Personel TNI Diterjunkan Padamkan Kebakaran Hutan Di Riau

SENIN, 17 MARET 2014 | 09:07 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

TNI menggelar operasi militer tanggap darurat untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.

“Empat batalyon atau 1.800 personel diberangkatkan secara bertahap dari landasan udara Halim Perdanakusuma. Pemberangkatan pertama sudah dimulai pagi ini,” ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam pidatonya saat apel kesiapsiagaan TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, kemarin.

Moeldoko mengungkapkan, pemberangkatan pasukan akan dilakukan secara bergelombang dengan memanfaatkan pesawat yang tersedia. Sebab pesawat terbatas.


“Pesawat kita sebenarnya ada 12. Tapi satu sedang beroperasi di Papua, satu nanti akan digunakan presiden ke Riau,” jelas Moeldoko.

Berikut kutipan selengkapnya:

Personel dari mana saja yang diterjunkan?
1.800 personel TNI tersebut terdiri dari 900 personel Angkatan Darat, 450 personel Angkatan Laut (Marinir) dan 450 personel Angkatan Udara (Paskhas).

Mereka nanti akan bergabung dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Manggala Api dan masyarakat setempat.

Siapa memimpin pasukan tersebut?
Kekuatan tambahan TNI ini dipimpin oleh Mayjen TNI Iskandar (Staf Sahli Panglima TNI) yang bertugas selama 21 hari. Sebagai koordinator lapangan adalah Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima.
 
Panglima sendiri tidak ikut?
Ikut kok. Itu kan yang memimpin pasukan tambahan tadi.

Tugas pasukan tersebut seperti apa?
Tugas pokok operasi dalam pengendalian kebakaran hutan dan asap dibagi menjadi tiga. Pertama, memadamkan api atau asap. Kedua, melakukan tindakan hukum pada kasus pelanggaran. Dalam tahap ini TNI membantu kepolisian. Ketiga, memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Mengapa tidak fokus saja kepada penanggulangan bencana, kok membantu polisi?
Karena wilayah operasinya sangat luas, keterbatasan para penyidik di lapangan sangat terbatas. Kehadiran kepolisian, tenaganya juga terbatas. Untuk itu TNI memberikan pengawalan agar teman-teman kepolisian bisa nyaman bekerja.

Alutsista yang dilibatkan berapa banyak?
Alutsista TNI yang dilibatkan meliputi 10 unit terdiri dari 9 Hercules dan 1 CN-295 serta beberapa Hely dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan beberapa truk serta mobil pemadam kebakaran yang digelar di lapangan. Pesawat Hercules tersebut sangat efektif untuk kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan pelaksanaan water bombing serta peninjauan udara dan stand by SAR.

Mengapa TNI baru menerjunkan personel sekarang?
Tidak kok. Sebelumnya, Satgas TNI yang telah diturunkan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sebanyak 925 personel. Satgas tersebut terdiri dari 25 orang Satgas Udara dan 900 orang Satgas Darat.

Dengan kekuatan 925 orang tersebut, TNI telah berhasil memadamkan lahan seluas  2,871 hektar (140 titik api) dari 4,878 hektar hutan dan lahan yang terbakar.

Masih mungkin diturunkan personel tambahan lagi?
Mungkin saja. Hal itu akan dilakukan apabila kondisi memang memerlukan.

Kalau Minggu depan perlu penambahan pasukan akan kita tambah lagi. Pada dasarnya kita siap.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya