Hakim agung Gayus Lumbuun, hari ini, akan melaporkan pihak yang memfitnah dirinya menerima transfer Rp 700 juta dari Julia Perez untuk memenjarakan Dewi Persik.
“Jam 2 siang besok (hari ini) saya akan ke Mabes Polri untuk bikin laporan. Saya sudah sangat terganggu. Mereka harus bertanggung jawab,†kata Gayus Lumbuun saat dihubungi via telepon, kemarin.
Dugaan Gayus menerima uang sebesar Rp 700 juta ini mencuat ketika Julia Perez (Jupe) menanggapi protes pihak Dewi Persik (Depe) terkait putusan Mahkamah Agung.
Kekasih Gaston Castano ini diisukan menggelontorkan uang Rp 700 juta untuk membayar hakim agung demi memuluskan jalan Depe ke penjara.
“Dari pihak mereka katanya aku mentransfer uang ke Pak Gayus Lumbun,†ujar Jupe saat ditanya di acara Hitam Putih yang ditayangkan live Trans7, Selasa (18/2) petang.
Dalam acara itu, Jupe kemudian menceritakan ada kejanggalan saat berita ini disebarkan lengkap dengan bukti transfer uang Rp 700 juta yang disebut-sebut darinya untuk memenjarakan Depe itu.
Jupe menyatakan, bukti transfer itu dipastikannya rekayasa. Ini mengingat nama yang tertera di sana bukanlah nama yang sesuai dengan data-datanya di perbankan.
Gayus Lumbuun selanjutnya mengatakan, alasan dirinya mengadukan acara tersebut adalah karena isu tentang suap tersebut pertama kali dilontarkan pembawa acara bincang-bincang tersebut kepada Jupe.
Gayus dituding menerima suap dari Jupe agar majelis hakim kasasi menjatuhkan vonis penjara kepada Depe.
“Saya tidak fokus pada orang atau lembaga atau nama pemberita televisi. Tapi saya meminta penegak hukum yang menentukan siapa orang yang merekayasa. Kemudian liputannya oleh siapa saja yang bertanggung jawab,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Isu itu mencuat 18 Februari lalu, kenapa sekarang mau mengadu ke polisi?Sebenarnya saya tidak ada waktu dan saya tidak ada keinginan untuk memberikan tanggapan atas isu atau berita mengenai transfer yang ditudingkan kepada rekening saya sebesar Rp 700 juta.
Saya ini kan hakim, seharusnya saya berbicara melalui putusan. Kalau ada masalah, sebetulnya saya ingin diselesaikan oleh lembaga penegak hukum saja.
Lalu kenapa dilaporkan?Sebab beberapa hari ini saya melihat isu itu menjadi berita yang semakin hari kok semakin ramai. Pemberitaan itu bisa memberikan kerugian kepada Mahkamah Agung (MA) sebagai pengadilan tertinggi di Indonesia, dan juga saya secara pribadi. Ini tidak bisa lagi dibiarkan.
Selain acara Hitam Putih, siapa pihak lain yang Anda maksud?Ya, semua pihak yang menyebarkan isu ini, yang membuat isu ini kian santer diberitakan. Tapi saya tidak tahu persisnya.
Anda tahu siapa mereka?Tidak. Saya tidak ingin menduga-duga. Biar aparat penegak hukum saja yang melacaknya. Saya yakin mereka bisa. Polisi kan sudah canggih. Apalagi kalau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membantu. Mereka tinggal mengecek transaksi di rekening saya, dan rekening atas nama Yulia Rachman itu. Lima menit juga ketahuan tersangkanya.
Apa mungkin dari pihak Dewi Persik yang merasa dirugikan?Saya tidak tahu, dan tidak mau menerka-nerka. Biar aparat saja yang mencari tahu, dan memberikan sanksi hukum. Biar yang bersangkutan mendapat pelajaran.
Apa Anda sudah mengecek rekening untuk memeriksa tuduhan transfer tersebut?Sudah saya cek di dua rekening yang saya miliki. Tapi tidak ada transfer atas nama tersebut. Silakan saja dicek, saya ini kan pejabat negara, pasti mudah dicek kalau itu memang saya. Yang pasti bukti transaksi di rekening saya itu akan saya bawa sebagai bahan laporan ke Mabes Polri. Biar lebih cepat tertangkap pelakunya.
Apakah Anda mengenal Jupe secara pribadi?Saya tidak kenal secara pribadi. Saya cuma tahu dia dari acara-acara televisi, dan kasus yang mereka laporkan. Sebab Jupe dan Depe kan sama-sama membuat laporan.
Anda siap bertanggung jawab apabila terbukti?Saya siap untuk bertanggung jawab secara hukum jika memang menerima suap dari Jupe. Saya juga bersedia bekerja sama dengan kepolisian dan lembaga hukum lain seperti PPATK atau KPK untuk melacak dan menelusuri rekening pribadi saya. ***