Berita

Sabam Sirait

Wawancara

WAWANCARA

Sabam Sirait: Kami Sudah Minta Polisi Selidiki Penyadapan Rumah Dinas Jokowi

MINGGU, 23 FEBRUARI 2014 | 09:34 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Penyadapan terhadap rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jokowi perlu diselidiki kepolisian agar segera ditemukan motif dan tujannya.

“Saya harap polisi segera menyelidiki kasus penyadapan itu,” kata politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sabam menyebutkan keterangan kepolisian dibutuhkan agar semua bisa terang benderang. “Keterangan kepolisian diperlukan agar semuanya menjadi jelas,” ujarnya.


Berikut kutipan selengkapnya:

Apa Anda menduga penyadapan ini untuk hambat kemenangan PDI Perjuangan?
Saya belum tahu masalah penyadapan itu, pihak kepolisian sendiri belum menjelaskan secara detil mengenai itu.

Memang sudah dilaporkan ke polisi?
Kami sudah minta kepolisian untuk menyelidiki dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam penyadapan tersebut.

Apa kepolisan sudah melakuan penyelidikan?
Wah, kalau itu saya belum tahu. Tapi kalau memang ada penyadapan dan ditemukan bukti yang kuat, seharusnya ditelusuri.

Selain itu, kalau ada penyadapan perlu diterangkan, kan saat ini baru diketahui dari media massa saja. Belum ada keterangan dari kepolisian. Makanya kita tunggu hasil kerjanya.

Apa dibenarkan penyadapan seperti itu?

Saya tidak mempersoalkan benar atau tidak. lebih baik tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian. Penjelasan kepolisian tentu akan lebih lengkap dan detil.

Kalau ditemukan ada penyadapan yang tidak dibenarkan oleh hukum, ya tangkap  orang itu. Kemudian ditanyakan apa maksud dan tujuan melakukan penyadapan itu.

Apa ada korelasi dengan pemilu?

Saya belum mau berkomentar banyak karena sebelum diketemukan siapa orang yang melakukan penyadapan dan tujuan penyadapannya apa, tentu susah dianalisa.

Apa benar PDI Perjuangan jadi paranoid pasca penyadapan Jokowi?

Tidak. Buat apa kami paranoid. Memangnya apa alasan kuat kami jadi paranoid.

Lagi pula kami nggak salah apa-apa kok. Sekarang yang kami inginkan adalah penjelasan dari hasil penyelidikan kepolisian mengenai penyadapan itu.

Apa ini mengganggu persiapan PDI Perjuangan menghadapi Pemilu 2014?
Semua dalam politik selalu ada rin tangan. Kami tidak merasa terganggu dengan ini, toh PDI Perjuangan akan tetap berjuang untuk meraih kemenangan dalam Pemilu 2014.

Menurut Tjahjo Kumolo, Megawati Soekarnoputri  dikuntit, ini bagaimana?
Ya. itu kan perlu diketahui dengan jelas. Misalnya siapa pelakunya dan keperluannya apa.

O ya, dalam survei INES, Megawati Soekarnoputri di posisi ke dua, sedangkan Jokowi urutan keenam, apa komentar Anda?
Tidak semua survei dimuat media massa,  saya  akan menganalisisnya dulu.

Apa yang akan dilakukan?
Belum ada. Saya akan mengamati dulu. Survei itu kan harus dianalisa dulu, baru bisa disikapi.

Apa ini artinya Megawati maju sebagai capres?
Wah, saya tidak tahu, tapi keputusan tetap ada di tangan Bu Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya