Berita

Priyo Budi Santoso

Wawancara

WAWANCARA

Priyo Budi Santoso: Kami Mampu Biayai Dana Saksi Pemilu...

JUMAT, 31 JANUARI 2014 | 10:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemberian dana saksi pemilu ke partai politik (parpol) menimbulkan pro kontra. Parpol yang menolak beralasan pemerintah tidak boleh mengeluarkan anggaran negara untuk kepentingan parpol. Dana sebesar Rp 660 miliar kepada 12 parpol (masing-masing Rp 55 miliar) itu melengkapi dana Rp 800 miliar untuk honor Panitia Pengawas Pemilu (PPL) dan mitra PPL yang diusulkan Bawaslu.

Bagaimana tanggapan Golkar yang disebut-sebut sebagai “partai berkecukupan”?

“Golkar merupakan partai yang mandiri dan insya Allah bisa menutupi dana sebanyak itu. Semuanya masih bisa dilakukan oleh internal Golkar,” ucap Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ketika berjumpa Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.


Kesepakatan dana saksi parpol dibiayai negara diputuskan pemerintah bersama DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Jumlah yang dianggarkan adalah Rp 100 ribu untuk honor satu orang saksi dari setiap parpol di setiap TPS.

Pemerintah akan mengucurkan dana Rp 660 miliar untuk honor saksi bagi 12 partai peserta Pemilu 2014. Dana itu termasuk dalam anggaran yang digelontorkan melalui Bawaslu, yaitu sebesar Rp 1,5 triliun.

Berikut petikan wawancara selengkapnya:
 
Bagaimana Golkar menilai dana saksi partai yang dibiayai negara?
Ini sangat menghemat pengeluaran setiap partai. Dana sebanyak itu sangat membantu dan besar artinya bagi parpol. Terlebih bagi parpol yang baru atau yang belum besar yang terkadang kesulitan mencari dana.

Bagaimana Golkar menyikapi pro kontra ini?
Kalau banyak yang menolak, ya mendingan ditolak saja. Tapi kalau mayoritas parpol peserta pemilu setuju, ya sudah, artinya memang saksi harus dibiayai negara. Karena anggarannya sudah dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Tinggal bagaimana nanti teknisnya yang akan diatur.
 
Pantaskah parpol menggunakan dana ini?
Ini juga menjadi poin penting. Ada partai yang merasa tidak enak menggunakan dana ini.
 
Kalau Golkar bagaimana?
Tergantung dipandang dari sisi mana. Kalau kebijakan ini tidak menimbulkan persoalan, kami akan menerimanya. Tetapi, jika menimbulkan permasalahan di kemudian hari, lebih baik dikembalikan saja dana tersebut. Mendingan dipergunakan untuk keperluan yang lainnya saja.

Kalau saksi tidak dibiayai negara, apa yang dilakukan Golkar?

Golkar merupakan partai mandiri dan partai besar. Insya Allah bisa menutupi dana sebanyak itu. Semuanya masih bisa dilakukan internal Golkar.

Anggarannya dari mana?
Kami kan bisa gotong royong, patungan setiap anggota Golkar dan Caleg. Nanti dari DPP Partai juga ikut patungan.
 
Sudah ada pertemuan internal untuk membahas ini?
Persoalan ini tidaklah terlalu penting, sehingga tak perlu diadakan pertemuan atau rapat antara kader dan pimpinan untuk mengambil keputusan.

Keputusannya bisa diambil tidak harus melakukan voting terhadap semua anggota. Kalau seperti itu, akan membuang waktu dan merepotkan.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya