Berita

sutarman/net

HARI ANTI KORUPSI

Berantas Korupsi, Sutarman harus Bersihkan Anggota Polri Lebih Dulu

SENIN, 09 DESEMBER 2013 | 09:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kapolri Jenderal Sutarman harus menjadikan Hari Anti Korupsi yang jatuh hari ini Senin 9 Desember 2013 sebagai momentum merealisasikan janjinya saat fit and proper test di Komisi III DPR beberapa waktu lalu.

"Artinya, Sutarman perlu membuat langkah konkret dalam pemberantasan korupsi, misalnya dengan memulai penanganan dugaan korupsi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) atau kasus rekening gendut," jelas Ketua Presidium IPW Neta S. Pane pagi ini.

Lebih jauh menurut Neta, dalam memperingati Hari Anti Korupsi 2013 ini, pemerintah dan segenap aparaturnya harus konsisten dalam pemberantasan korupsi, terutama aparatur penegak hukum, seperti Polisi. Polri harus mampu menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi. Untuk itu, sebagai ujung tombak Polri harus mampu menjadi sapu bersih.


"Artinya, sudah waktunya Polri memprioritaskan pemberantasan korupsi di internalnya lebih dulu, sebelum memberantas korupsi di institusi lain," ungkap Neta.

Pasalnya, citra Polri sebagai lembaga terkorup harus dihapus. Caranya, Polri harus berani memenjarakan jenderal-jenderalnya yang korup. Setelah itu Polri harus mengerahkan aparatnya untuk fokus pada pemberantasan korupsi di daerah, terutama menjelang Pemilu 2014 dimana pada momentum ini sering dibanjiri politik uang. "Aparat Polri dan masyarakat harus bersama-sama memerangi caleg dan partai korup. Polisi harus mengusut caleg dan oknum-oknum partai yang korup," sambung Neta.

Masyarakat juga diimbau tidak memilih caleg dan partai korup. Gerakan kampanye caleg dan partai korup harus terus menerus dikumandangkan sehingga kerjasama masyarakat dan polisi sebagai aparat penegak hukum dalam pemberantasan atau memerangi korupsi menuai hasil.

"Jika korupsi terus berkembang, keadilan tidak akan tercapai di negeri ini. Para koruptor akan terlalu gampang membeli hukum dan rakyat akan terjebak
dalam kemiskinan yang laten," demikian Neta. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya