Berita

nelson mandela/net

Hanya Ingin Sekali Menjabat Presiden, Bukti Kerendahan Hati Nelson Mandela

SABTU, 07 DESEMBER 2013 | 09:11 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bukan hanya warga Afrika Selatan yang merasa kehilangan atas meninggalnya Nelson Mandela pada usia 95 tahun di Johannesburg, Kamis malam kemarin. Masyarakat dunia internasional, termasuk Indonesia, juga merasakan hal yang sama atas kepergian selamanya peraih Nobel Perdamaian tahun 1993 itu.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin mengungkapkan, sosok Mandela merupakan tokoh dunia yang mampu mengubah sejarah dalam perjuangan anti-apartheid dan menjadi inspirasi kesetaraan antar-manusia.

“Meninggalnya Nelson Mandela merupakan kehilangan bagi kita semua karena beliau salah satu putra terbaik dunia,” kata Saleh Husin, Sabtu, (7/12).
 

 
Saleh Husin juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Afrika Selatan periode 1994-1999 tersebut. Dia juga menekankan, Mandela dikenang sebagai tokoh dunia yang rendah hati dan tidak kenal lelah dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil.
 
Salah satu kerendahan hati terbukti dengan mundur dari jabatan Presiden Partai African National Congress (ANC) dan juga tidak mencalonkan diri untuk periode kedua sebagai Presiden Afsel. Hal ini, lanjut Saleh, menunjukkan pula ketulusan dan visi politik yang terbuka pada regenerasi.
 
Mandela juga pemimpin dan guru bagi kemanusian lantaran menekankan perdamaian dan menjauhkan tindak kekerasan. Dia selalu menekankan semua warga negara harus hidup berdampingan dengan harmonis dan memiliki kesempatan yang sama.
 
“Sepak terjang dan kegigihannya perlu dicontoh oleh generasi penerus, walaupun dijebloskan di penjara hingga 27 tahun, sepertiga umurnya, tapi hal ini tidak melunturkan semangat perjuangan beliau. Selamat jalan tokoh dunia kharismatik,” demikian Saleh yang juga Ketua DPP Hanura itu. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya