Berita

pemira pks/rmol

Partai Lain Diragukan Bisa Menggelar Pemilihan Umum Raya Seperti PKS

MINGGU, 01 DESEMBER 2013 | 14:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengamat politik senior AS Hikam juga menyarankan kepada semua partai politik di Indonesia untuk mencontoh pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera dalam menjaring calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

"Cara PKS mestinya diikuti oleh semua parpol di Indonesia. Namun masalahnya adalah: apakah semua parpol telah memiliki kader dengan kartu anggota yang riil dan bisa diverifikasi seperti PKS? Saya kira belum," jelas Hikam (Minggu, 1/12).

Hikam mengungkapkan itu karena Pemira PKS diikuti oleh kader yang memiliki kartu anggota, bukan sekadar pendukung atau simpatisan.


Menurut, doktor Ilmu Politik jebolan University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat ini, jika model Pemira PKS ini dipakai semua parpol, maka hasil Pemira itulah yang kemudian diadu dalam Pilpres.

Melalui Pemira, calon dari luar partaipun bisa ikut, jika memang parpol yang bersangkutan membuka peluang itu. "Dengan demikian keinginan mereka yang non parpol bisa menjadi capres terpenuhi dan tetap sesuai Konstitusi," demikian Hikam.

Tempat pemungutan suara Pemira PKS kemarin dipusatkan di kantor-kantor DPD kota/kabupaten dan DPW di provinsi. Selain itu, di beberapa DPW pemilihan juga dilakukan secara online.

Dalam pemilihan, jelas Juru bicara PKS Mardani Ali Sera, setiap pemilik suara harus memilih 5 dari 22 tokoh PKS yang dicalonkan, bukan memilih satu nama seperti pemilihan biasa.

Karena itu, pemenang Pemira ini juga bukan satu. Panitia nanti akan mengambil lima kandidat. Kelima nama ini kemudian diserahkan ke Majelis Syoru untuk dipilih satu orang yang bakal diusung. “Yang menetapkan siapa yang menjadi capres adalah Majelis Syuro,” tandas Mardani kepada Rakyat Merdeka Online tadi malam. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya