Berita

Aktivis Muhammadiyah Tolak Pelaksanaan Pekan Kondom Nasional

MINGGU, 01 DESEMBER 2013 | 09:19 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pelaksanaan Pekan Kondom Nasional (PKN) 1-7 Desember 2013 mendapat penolakan keras. Apalagi, berdasarkan informasi yang berkembang, ada rencana kondomisasi dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini tersebut.

Aktivis Muhammadiyah Mustofa B. Nahrawardaya mendesak, segenap elemen masyarakat harus menolak ide gila tersebut dan menuntut penghentian segala kegiatan yang terkait dengan hajatan tersebut.

"Kepada siapapun yang berani menggelar acara-acara yang merusak mental dan kesehatan generasi muda kita melalui kemasan-kemasan yang seolah-olah adalah aksi sosialisasi pencegahan AIDS, padahal itu cenderung sosialisasi penyebaran AIDS," tegas Mustofa (Minggu, 1/12).


Mustofa benar-benar menyesalkan apabila kedua rencana tersebut benar-benar terlaksana. Menurutnya, sudah banyak persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia dan belum terpecahkan hingga kini, namun masih ditambahi dengan banyak masalah baru yang tak ada manfaatnya.

Untuk itu, perlu dihemat tenaga, anggaran, pemikiran dan peluang agar bisa dimanfaatkan sebesar-besar untuk kepentingan bangsa.

"Presiden harus tegas menolak rencana-rencana yang boleh saya bilang 'kebablasan' itu. Tak ada alasan bagi Presiden untuk membiarkan rencana tersebut berlangsung di tengah-tengah rakyat yang mayoritas memeluk Islam. Sebagaimana ajaran Islam, berzina adalah haram, maka tidak boleh ada pihak yang mencoba memaksakan diri menciptakan situasi kurang bersahabat dengan masyarakat Indonesia yang masih memegang adat ketimuran serta memiliki agama yang menentang zina," ungkap Mustofa.

Kepada pemeluk agama lain, Mustofa mengajak untuk bersama-sama turut mendukung penolakan tersebut sebagai langkah menjaga anak-anak Indonesia dan juga keluarga dari lingkungan yang tidak sehat. "Insya Allah dengan menolak perbuatan nista, negara ini akan mendapatkan rahmat, dan berkah," imbuh Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) ini.

Mustofa menambahkan, seruan penghentian ide dan gagasan soal kondomisasi bukan menghambat investasi, melainkan sekedar mengingatkan bahwa ide tersebut bukanlah ide kreatif, melainkan ide sampah yang hanya membuang energi bangsa. "Untuk itu segera harus diakhiri secepatnya," demikian Mustofa. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya