Berita

hidayat nur wahid/net

Hidayat Nur Wahid: Ngapain Milih Diri Sendiri

MINGGU, 01 DESEMBER 2013 | 07:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Hidayat Nur Wahid juga ikut menentukan pilihannya dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemarin. Ketua Fraksi PKS ini mencoblos di kantor DPC PKS Mampang, Jakarta Selatan.

"Saya tinggal di Kemang. Itu masuk Kecamatan Mampang," jelas Hidayat saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Minggu, 1/12).

Dalam Pemira kemarin,  ada 22 tokoh PKS yang dicalonkan. Mereka adalah Abdul Ghani Kasuba, Ahmad Heryawan, Anis Matta, Anton Apriyantono, Fahri Hamzah, Gatot Pujo Nugroho, Hidayat Nur Wahid, Mahfudz Abdurrahman, Mahfudz Siddik, Mustafa Kamal, Nasir Djamil, dan Nur Mahmudi Ismail. Lalu ada Prayitno, Salim Segaf Al Jufri, Sohibul Iman, Suharna Surapranata, Suswono, Taufik Ridlo, Tifatul Sembiring, Yusuf Asyhari, dan Untung Wahono.


Soal siapa yang ia pilih kemarin, Hidayat tak mau menjelaskan. Dia berdalih, Pemira berlangsung bebas dan rahasia. Selain itu, setiap calon juga tidak boleh berkampanye.
Tapi yang jelas, bekas Ketua MPR ini tidak memilih diri sendiri.

"Ngapain milih diri sendiri. Saya juga nggak mengerti kenapa dinominasikan.
Tapi ya sudahlah kita hormati aspirasi rekan-rekan. Terserah rekan-rekan PKS menentukan pilihan mereka siapa," jelasnya.

Meski begitu, di beberapa daerah, seperti Banten misalnya, nama Hidayat Nur Wahid mengungguli calon lainnya. Terkait hal itu, mantan Presiden PKS ini belum mau terlalu menanggapi. "Masih terlalu dini. Itu baru 4 dari 8 kabupaten yang ada. Saya menghormati pilihan rekan-rekan. Nanti Majelis Syuro yang akan memutuskan."

Hidayat berharap Pemira ini akan memberikan dampak positif untuk PKS, termasuk peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. "Semoga ini bisa menyemangati kader dan warga untuk terbiasa dengan pemilihan terbuka sehingga mereka tidak gamang dalam mempergunakan hak pilih, dan golput bisa dieliminasi, dan legitimasi pemilu bisa ditingkatkan," tandasnya.

Jurubicara PKS Mardani Ali Sera kemarin menjelaskan, pemenang Pemira ini bukan satu orang. Panitia nanti akan mengambil lima kandidat. Karena, dalam pemilihan, setiap pemilik suara harus memilih lima calon yang dijagokan, bukan satu seperti pemilihan biasa.  Kelima nama ini kemudian diserahkan ke Majelis Syoru untuk dipilih satu orang yang bakal diusung. “Yang menetapkan siapa yang menjadi capres adalah Majelis Syuro,” tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya