Berita

JIMLY ASSHIDIQIE

Jimly: Akil Mochtar Sebaiknya Dihukum Mati

KAMIS, 03 OKTOBER 2013 | 10:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie geram dan emosional menanggapi penangkapan Akil Mochtar.

Menurutnya, Akil yang merupakan Ketua MK itu layak dihukum mati. Alasannya, MK adalah lembaga hukum, tentu hukuman harus maksimal bagi hakim yang melakukan pidana korupsi.

"Kita harus kejam terhadap pelaku kejahatan seperti ini. KPK harus menuntut pidana mati buat Akil. Walaupun di Undang-Undang (UU) tidak ada soal tuntutan mati, tapi penuntut boleh minta ke hakim. Nanti serahkan kepada hakim kebijaksanaannya,'' tutur Jimly (Kamis, 3/10).


Selain itu, Akil layak dihukum mati karena statusnya sebagai Ketua MK, yang selama ini dianggap masyarakat bersih dan memiliki wibawa tapi kini tercoreng. Apalagi, penerimaan suap itu terjadi di rumah dinasnya di Widya Chandra. Tertangkap tangan di rumah jabatan itu tidak boleh main-main," tegas Jimly.

Menurutnya, Akil harus langsung dicopot sebagai Ketua MK. Karena kasus operasi tangkap tangan itu sudah membutikan bekas anggota DPR itu melanggar etik.

Namun, dia menambahkan kasus yang melibatkan Akil itu urusan pribadi tidak ada kaitan dengan institusi. "Tapi ini tanggung jawab sendiri tidak ada kaitan dengan institusi. Makanya seluruh karyawan dan hakim tetap bisa kerja tenang. Jadikan ini sebagai pelajaran," tandasnya.

Akil ditangkap KPK tadi malam di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, karena diduga menerima suap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya