Berita

HATTA RAJASA/NET

Bisnis

Hatta Rajasa:Pertumbuhan Ekonomi Aceh Harus Didukung Pelabuhannya

SELASA, 06 AGUSTUS 2013 | 10:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, melakukan kunjungan hari pertama ke Nanggroe Aceh Darussalam, hari ini (Selasa, 6/8).

Pagi ini, sekitar pukul 9.30 WIB, Hatta langsung tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh setelah mendarat di bandara Malikul Saleh, Lhokseumawe, Aceh Utara.

Hatta datang ke pelabuhan itu bersama Wakil Gubernur NAD, Muzakir Manaf. Hatta juga datang bersama Wakil Ketua MPR, Ahmad Farhan Hamid; Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan; dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Azwar Abubakar.


Hatta dan rombongan disambut Kepala Pelindo I, Syaiful Anwar, bersama Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Export-Import Aceh , Basri Hasyem.

Kepala Pelindo, Syaiful Anwar, menyatakan, pihaknya sedang mengembangkan pelabuhan Krueng Geukueh jadi pelabuhan peti kemas.

"Crane sudah ada, dua crane. Jadi, ekspor komoditi Aceh tak lagi lewat pelabuhan Belawan, Medan, lagi," kata Syaiful kepada Hatta Rajasa yang menyimak.

Hatta membalas, bahwa intinya dia inginkan ongkos ekspor komoditas khas Aceh turun dan rakyat diuntungkan.

"Kalau harus ke Medan dulu kan tinggi. Pelindo harus segera usulkan itu. Saya akan undang menteri terkait untuk bicarakan," ucap Hatta.

Dia meminta Pelindo bersinergi dengan Pemprov NAD.

"Ucapkan terimakasih pada Pak Wagub-nya (Muzakir Manaf), jangan kepada saya," tegas Hatta.

Hatta tambahkan, dirinya ingin pula kembangkan skala ekonomi yang cukup untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat seluruh Indonesia, termasuk Aceh.

"Karena itu pelabuhan harus back-up. Percepatan ekonomi Aceh dan Aceh utara arus lewat pelabuhan," ucapnya.

Menjawab pertanyaan wartawan lokal yang mengatakan bahwa pemerintah sudah sering berjanji membangun pelabuhan Krueng Geukueh namun hasilnya selalu tak maksimal, Hatta menjawab tegas.

"Kalau ini gagal, saya tidak akan di sini," tegasnya lagi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya