Berita

ilustrasi

Bisnis

Indofarma Genjot Renovasi & Bangun Pabrik Obat Baru

Menyongsong BPJS 2014
SENIN, 15 JULI 2013 | 08:33 WIB

Menghadapi diberlakukannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada tahun depan, PT Indofarma (Persero) Tbk menggenjot penyelesaian renovasi pabrik obatnya di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

“Selain itu, kami juga akan membangun pabrik obat baru di kawasan Cibitung juga, yang  pembangunannya dimulai awal tahun depan,” kata Dirut PT Indofarma Elfiano Rizaldi.

Dia mengatakan, renovasi pabrik kemungkinan sudah selesai bulan ini dan bisa beroperasi mulai bulan depan. Sementara pembangunan pabrik baru dilakukan awal 2014. 
 

 
Dengan pembangunan pabrik baru dan renovasi pabrik itu, maka kapasitas produksi obat Indofarma akan bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat. Saat ini, pabrik memproduksi obat dalam bentuk kapsul dan tablet sebanyak 2,5 miliar biji per tahun.

Setelah renovasi dan pabrik baru itu beroperasi, menurut Elfiano, maka produksi bisa dilipatkan menjadi 5 miliar tablet/kapsul. Dari jumlah sebanyak itu, 90 persen merupakan obat generik.

Menurutnya, manajemen Indofarma juga terus memantapkan dan meningkatkan kinerja jaringan distribusi anak perusahaan yang didukung 31 kantor cabang, untuk menambah raihan pangsa pasar dari pemberlakuan BPJS ini.  
 
Selain PT Indofarma Global Medika (IGM), anak perusahaan PT Indofarma, dalam memasarkan produk obatnya, BUMN ini juga diperkuat oleh distributor lainnya, yakni PT Sawah Besar dan PT MDS.

“Jadi, kita sudah punya tiga distributor untuk menyuplai maupun mengirim produk-produk Indofarma di seluruh Indonesia,” tambah dia.

Diakui Elfiano, tambahan nilai pangsa pasar obat generik dari pemberlakuan BPJS ini diperkirakan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Sebagai ilustrasi, untuk tahun ini nilai penjualan obat pasar farmasi Indonesia diprediksi mencapai Rp 48 triliun.

Dari nilai itu, porsi obat generik hanya Rp 4 triliun dan itu diperebutkan oleh 50 pabrik farmasi yang memproduksi obat generik. Indofarma merupakan salah satu pemain terbesar obat generik selain Heksafarm. 

“Kalaupun ada kenaikan nilai jual obat generik, maka omsetnya secara nasional hanya akan bergerak dari Rp 4 triliun menjadi Rp 6 hingga 7 triliun. Tapi dari segi kuantitas, obat generik yang digunakan memang akan ada kenaikan jumlah yang cukup signifikan,” katanya.

Kata dia, prediksi seperti itu cukup beralasan. Pasalnya, dengan iuran kepesertaan jaminan kesehatan yang hanya Rp 19.200 per orang per bulan, maka BPJS akan lebih memprioritaskan penggunaan obat generik yang harganya sangat terjangkau.

Sedangkan harga obat bermerek (branded) bisa mencapai 6-10 kali lipat dari harga obat generik.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya