Berita

Nusantara

PILBUP BOGOR

Ditandatangani Max Sopacua, Dukungan Demokrat Tidak Sah

MINGGU, 26 MEI 2013 | 23:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dukungan Partai Demokrat terhadap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor Rachmat Yasin-Nuhayanti (RaYa) belum sah karena suratnya ditandatangani Ketua DPP Max Sopacua.

Dukungan Partai Demokrat belum bisa dinyatakan resmi karena yang membubuhkan tanda tangan Ketua DPP Partai Demokrat Max Sopacua, bukan ketua pimpinan daerah yakni DPC atau wakilnya.

Begitu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi, kepada wartawan Minggu (26/5).


Achmad menyebutkan, hal itu diketahui setelah dilakukan verifikasi berkas pendaftaran pasangan calon RaYa yang baru mendaftar ke KPU.

"Dalam aturan, dukungan partai terhadap pasangan calon yang harus menandatangani pimpinan partai politik daerah, dalam hal ini Ketua DPC. DPP hanya merekomendasikan," ujarnya.

Achmad mengatakan, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2013 telah dibuka mulai 24 Mei hingga 30 Mei mendatang. Pasangan calon diikuti oleh perorangan dan partai politik. Dari jalur perorangan diikuti oleh dua pasangan sedangkan dari partai baru paket RaYa.

Menurut Achmad, seperti dikutip dari kantor berita Antara, dilihat dari jumlah partai pendukung pasangan RaYa, yang berjumlah 25 persen dari suara di DPRD Kabupaten Bogor, tinggal PDIP yang belum mengusung pasangan calonnya.

"Kami masih menunggu pendaftaran untuk perorangan dan partai, kemungkinan PDIP akan mengusung calon sendiri karena peluang itu ada," ujarnya. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya