Berita

Denny Indrayana

Wawancara

WAWANCARA

Denny Indrayana: Kalau Kita Kawal, Saya Optimis Sidang Kasus Cebongan Berjalan Adil

KAMIS, 11 APRIL 2013 | 10:01 WIB

Proses pengadilan tragedi penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, diharapkan berjalan adil dan terbuka. Untuk itu, masyarakat dan pers diminta mengawal jalannya pengadilan militer tersebut.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri Hukum Dan HAM Denny Indrayana kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.

“Jika persidangannya dikawal masyarakat dan media massa, saya optimistis prosesnya berjalan adil,” kata Denny yang juga Ketuan Tim Pemburu Aset Bank Century itu.


Berikut petikan selengkapnya:

Apa keamanan Lapas sudah ditingkatkan setelah terjadi penembakan tahanan di Lapas Cebongan?
Pokoknya kami terus  melakukan perbaikan tanpa lelah, termasuk peningkatan keamanan itu.

Apa penilaian Anda terhadap peristiwa itu?
Ini perbuatan yang tidak bisa ditolerir dengan alasan apa pun. Makanya kita kawal proses hukumnya biar adil.

Ideal hukumannya berapa lama?
Itu tergantung pada fakta dan bukti yang ada. Kalau ada  pembunuhan berencana, ya ancaman hukumannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Banyak kalangan meragukan Pengadilan Militer, kalau pendapat Anda bagaimana?
Kalau ada yang katakan tidak bisa obyektif, makanya lakukan pengawasan media yang ketat. Tentu masyarakat bisa melihat secara transparan persidangannya.

Anda optimistis persidangan kasus penyerangan Lapas Cebongan berlangsung adil?

Kalau kita kawal persidangannya (kasus penyerangan Lapas Cebongan-red),  saya optimistis persidangannya  selesai dengan adil.

Ini bukan soal peradilan umum atau peradilan militer. Yang penting nanti prosesnya adil.

Anda setuju kasus seperti ini disidang di peradilan militer?
Dari dulu peradilan militer memang khusus masalah perang. Untuk kasus ini sekarang  prosesnya memang di peradilan militer. Makanya revisi dulu undang-undangnya bila ingin disidang di peradilan umum.

Oh ya, nasib perburuan aset Bank Century di Swiss dan Hong Kong bagaimana?

   Kami terus buru aset-aset Bank Century di Swiss hingga dapat. Kami kerja terus kok.

Tim yang saya pimpin memang ditugaskan Presiden SBY secara khusus untuk memburu aset-aset Bank Century.

Apa saja hasil dari perburuan tim ini?
Aset-aset Bank Century dikejar terus kok. Pokoknya, kami bekerja terus.

Tim ini dinilai menghambat pengejaran aset Bank Century yang sebelumnya ditangani TPK (Tim Pemburu Koruptor), tanggapan Anda?
Sudah, tenang saja. Kritikan orang lain yang bilang begini dan begitu, ya saya dengarkan sebagai penambah semangat saja.

Banyak yang tidak sabar, kenapa lama sekali?
Yang penting kami kerja sampai sekarang. Tunggu saja nanti hasilnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya