Berita

Wiranto

Wawancara

WAWANCARA

Wiranto: Predikat Partai Anti Korupsi Bisa Menggaet Suara Golput

SELASA, 02 APRIL 2013 | 09:05 WIB

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjaga  predikat partai terbersih untuk meraih kemenangan dalam Pemilu 2014.

Untuk itu, kader yang terindikasi melakukan korupsi langsung ditindak tegas. Begitu disampaikan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

“Saya tidak main-main, jika terbukti melalukan korupsi, saya akan langsung tanda tangani pencopotannya sebagai kader Hanura,” tegasya.


Berikut kutipan selengkapnya;

Partai Hanura mendapatkan predikat partai terbersih dari survei LSN dan ICW, tanggapan Anda?

Predikat ini sangat saya syukuri. Ini akan dijadikan sebagai sebuah prestasi yang cukup baik.

Hampir 1.000 anggota legislatif di seluruh daerah dan pusat selalu saya minta dengan tegas untuk tidak terlibat korupsi.

Apa predikat itu bisa dijaga seluruh kader?
Saya sangat yakin bisa dijaga. Walau nanti masuk pemerintahan, tetap akan dijaga sebagai partai  terbersih  seperti sekarang.

Predikat ini menjadi perjuangan Hanura yang akan terus dilakukan. Ini sebagai ikon partai. Kalau ada kader yang nodai akan diberi sanksi tegas.

Sanksi apa itu ?
Kalau bukti-bukti sudah cukup, maka tidak ragu-ragu DPP Partai Hanura  akan mencopot orang-orang yang kita anggap menodai nama baik partai yang sudah susah payah kita bangun ini.

Dengan predikat partai yang paling bersih dan tidak korup ini modal besar bagi kami untuk memenangkan Pemilu 2014.

Kami terus meyakinkan publik bahwa Partai Hanura tidak main-main dalam memberantas korupsi.

Bayangkan, tujuh tahun ini kami setengah mati untuk membatasi, mencegah dan mengarahkan kader agar tidak korup. Predikat partai terbersih ini adalah hasil jerih payah kami dalam membangun partai harapan rakyat. Yakni yang bebas dari praktik korupsi.

Apakah predikat partai terbersih ini bisa gaet golput?
Tentunya bisa sekali. Masyarakat yang apatis menjadi golput. Mereka kesal kepada predikat partai politik yang dianggap menjadi sumber korupsi.

Saat hasil survei muncul disebutkan bahwa sumber korupsi itu di parpol. Tapi Hanura justru membalikkan opini itu. Sebab, kader kami tidak ada yang terlibat korupsi. Saya yakin masyarakat yang apatis selama ini akan mengalihkan suaranya ke Partai Hanura.

Apa seluruh masyarakat tahu, Partai Hanura sebagai partai terbersih?

Saya menganjurkan kepada seluruh kader Partai Hanura untuk membumikan predikat partai terbersih itu, supaya rakyat kecil memahami bahwa masih ada partai bersih di Indonesia, yakni Partai Hanura.

O ya, bagaimana mengenai Aceng Fikri yang ditolak menjadi caleg Hanura?

Sebagai warga negara tentunya dia punya hak untuk memilih atau dipilih. Kalau saudara Aceng masuk melalui Partai Hanura tentu tidak masalah. Tapi kan harus melalui proses seleksi.

Masuknya Aceng dikecam Srikandi Hanura, ini bagaimana?

Srikandi Hanura bagian dari Hanura. Tapi berdasarkan undang-undang bahwa seseorang tidak bisa dilarang dalam berpolitik. Saudara Aceng saya terima karena itu.

Kendati demikian, dengan diterimanya Aceng bukan berarti langsung lolos menjadi caleg. Aceng harus mengikuti proses seleksi secara ketat yang telah ditentukan.

Seleksinya apa saja?
Seleksi berlapis, macam-macam yang diuji. Diantaranya integritas, akseptabilitas, kualitas, kemampuan, dan tidak tercela di masyarakat. Tim seleksi yang menilai, sampai sekarang belum disampaikan hasilnya kepada saya. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya