Berita

korut/ist

Dunia

Korut Ancam Tutup Kawasan Industri Korsel

MINGGU, 31 MARET 2013 | 13:43 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Ancaman Korea Utara terhadap Korea Selatan kembali datang. Korea Utara kemarin (Sabtu, 30/3) mengancam akan menutup sebuah kawasan industri
bersama dengan negara tetangganya tersebut jika Korsel masih terus mengina Korut.

Pengumuman itu tercantum dalam kantor berita resmi KCNA hanya beberapa jam setelah Korea Utara mengatakan telah memasuki "siaga perang" melawan Korea Selatan

"Tanpa ampun kami akan menutup zona (industri) jika Korea Selatan terus menodai citra Korea Utara," kata Biro Umum Bimbingan Pusat untuk Pembangunan Zona Khusus, seperti yang dilansir Xinhua (Minggu, 31/3).

"Tanpa ampun kami akan menutup zona (industri) jika Korea Selatan terus menodai citra Korea Utara," kata Biro Umum Bimbingan Pusat untuk Pembangunan Zona Khusus, seperti yang dilansir Xinhua (Minggu, 31/3).

Kawasan industri yang terletak di kota perbatasan Kaesong, Korea Utara didirikan pada tahun 2004. Kawasan tersebut memiliki sekitar 120 perusahaan Korea Selatan yang mempekerjakan sekitar 50.000 pekerja Korea Utara.

Kemarahan negeri yang mengasingkan diri darti dunia internasional ini timbul setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat berulang kali meningkatkan latihan militer bersama sejak 1 Maret hingga 30 April 2013. Hal ini dianggap oleh Korea Utara sebagai bentuk provokasi perang dari AS, termasuk dengan cara mengerahkan pesawat pengebom B-52 sebagai bentuk pamer kekuatan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya