Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto diharapkan mendengarkan penolakan terhadap bekas Bupati Garut Aceng Fikri menjadi caleg.
“Kalau Aceng tetap dimasukkan menjadi caleg dari Partai Hanura, kami akan demo partai sendiri,’’ kata Ketua Umum DPP Srikandi Hanura Miryam S Haryani, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut anggota DPR itu, elektabilitas Partai Hanura sudah bagus sebagai partai terbersih. Tapi kalau Aceng menjadi caleg, elektabillitas partai ini bisa turun.
Berikut kutipan selengkapnya:
Berikut kutipan selengkapnya:
Seberapa besar turunnya?Bisa signifikan. Sebab, pernikahan kilatnya dengan Fany Octora telah melukai hati perempuan Indonesia.
Makanya kewajiban kami menjaga agar tidak ada ‘tikus’ atau ‘penyakit’ masuk.
Meski baru berupa virus. Jangan sampai dibiarkan. Sebab, dapat mencederai capaian yang diperoleh selama ini.
Bagaimana kalau tetap menjadi caleg?Kalau masih tetap diterima menjadi caleg Hanura, kami Srikandi Hanura akan mendemo partai sendiri dengan tuntutan Aceng Fikri tidak masuk dalam DCS.
Sebab, sikap kami ini sudah diputuskan dalam rapat pleno Srikandi Hanura.
Berarti berbenturan dengan partai sendiri, ini bagaimana?Tujuan kami kan jelas, untuk membantu kemenangan Partai Hanura Pemilu 2014.
Kemudian kami juga mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia.
Srikandi Hanura ini ingin membangun kualitas kaum perempuan, menyadarkan kaum perempuan supaya mampu di seluruh bidang.
Dengan cara itulah, perempuan menjadi lebih berkualitas, berharga, dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan laki-laki.
Kalau demo DPP Hanura, bukankah itu riskan?Tidak dong. Demo itu kan hanya untuk mengingatkan kepada DPP Partai Hanura supaya tidak memasukkan Aceng menjadi caleg.
Mengapa kok besar sekali penolakannya?Hantaman Aceng kepada kaum perempuan dahsyat sekali. Bahkan website, twitter, facebook dan lainnya dibombardir habis dengan pertanyaan miring atas rencana masuknya Aceng itu. Kemudian meminta Srikandi Hanura bersikap. Sebab, Aceng telah melecehkan lembaga pernikahan karena nikah singkat dengan Fany Octora. Ini berarti melecehkan kaum perempuan secara keseluruhan.
Bukankah Partai Hanura yang membuka celah kepada Aceng?Betul. Ketika meloloskan Aceng dalam DCW, ini berarti Partai Hanura mengkhianati dirinya sendiri. Seharusnya peluang itu jangan dibuka. Tapi ini juga belum terlambat.
Apa penolakan itu sudah disampaikan ke DPP Hanura?Kami sudah melakukan repat pleno dengan beberapa anggota DPP. Pada prinsipnya mereka mendengarkan aspirasi kami.
Apa sudah disampaikan ke Wiranto?Sudah. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Wiranto. Saya bilang; tiga hari ini saya tidak bisa tidur karena di twitter, facebook dan lainnya begitu banyak mengkritisi rencana Aceng menjadi caleg Hanura. Maka saya harus sikapi dan tidak bisa berdiam diri.
Bagaimana sikap Wiranto?Saya yakin Pak Wiranto akan bijak menyikapi penolakan ini. Beliau akan selektif menentukan caleg, sesuai dengan tagline Partai Hanura, yaitu menuju gerakan perubahan dengan hati nurani, Hanura tak akan khianati rakyat. Pak Wiranto tidak akan mengabaikan suara perempuan yang jumlahnya sangat signifikan dalam Pemilu 2014. Jangan sampai Partai Hanura menjadi wadah berkumpulnya ‘sampah-sampah’. Partai ini kan sudah baik dan bersih dari awal. Jangan dirusak oleh segelintir orang. [Harian Rakyat Merdeka]