Berita

Ratna Sarumpaet

Wawancara

WAWANCARA

Ratna Sarumpaet: Rahasia Dong, Demo Kami Bergerak Ke Mana Saja

MINGGU, 24 MARET 2013 | 08:50 WIB

Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) dinilai mimpi di siang bolong untuk menjatuhkan pemerintah SBY.

Demo besar-besaran yang akan dilaksanakan besok belum tentu mendapat dukungan rakyat.

Menanggapi hal itu, Ketua Presidium MKRI, Ratna Sarumpaet mengatakan, demo mereka besok (Senin, 25/3) didukung rakyat.
  

  
“Tujuan kami ini untuk kesejahteraan rakyat, tentu pasti didukung rakyat dong,’’ kata Ratna Sarumpaet kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya;

Ada yang bilang MKRI cari panggung politik saja, tanggapan Anda?
Saya dan MKRI mempunyai cita-cita yang baik. Jangan menilai kami ini cari panggung atau lainnya. MKRI itu ada di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Jangan menilai ini hanya Ratna Sarumpaet dan kawan-kawannya cari panggung, itu salah besar.

Kenapa MKRI tidak memberikan pendidikan politik kepada rakyat agar Pemilu 2014 berbobot ?
Loh jangan salah. Aksi ini adalah pendidikan politik yang benar dan pendidikan politik terbaik bagi rakyat.

Masa terbaik kalau niatnya mengganti pemerintahan sah, seharusnya kan lewat pemilu?
Karena rakyat Indonesia harus belajar kritis. Jangan terbuai, apalagi menutup mata terhadap nasib orang lain. Barang kali di Indonesia ini ada 20 juta orang kaya, tapi bagai mana dengan masyarakat Indonesia yang masih miskin itu. Maka aksi ini akan mensejahterakan rakyat secara merata juga.

O ya, demo nanti bergeraknya dari mana?
Saya tidak bisa beri tahu, rahasia dong, demo kami bergerak ke mana saja. Tapi yang jelas tidak hanya di Jakarta saja. Semuanya  besar-besaran.

Organisasi mana saja yang ikut demo?
Seluruh organisasi bergabung di MKRI. Tapi bergabung juga organisasi lainnya. Namun tidak bisa saya rinci karena banyak sekali. Karena waktu rapat di Cisarua pimpinan yang hadir ada 500 orang. Itu terdiri dari gerakan buru, petani, mahasiswa, dan lainnya.

Berapa banyak kira-kira yang demo?
Pokoknya banyak. Itu hanya opening saja. Gerakan ini akan terus berjalan hingga SBY turun. Ingat ini adalah people power bukan kudeta. Kami juga perlu tegaskan bahwa aksi ini tidak sama dengan penjahat, pihak Istana nggak perlu paranoid.

Ada yang bilang aksi bakal anarkis?
Kita sudah bilang berkali-kali ini aksi damai, kalau ada tindakan anarkis, itu bukan dari kami.

Kalau kami  sudah jamin tidak lakukan tindakan anarkis. Kami minta  kepolisian untuk melakukan pengamanan terhadap aksi kami ini.

Apa harapannya?
Kami berharap seluruh masyarakat Indonesia mau membuka pikirannya tentang pemerintahan sekarang secara jernih. Masyarakat jangan jadi turis di negara sendiri.

Bayangkan pemerintahan SBY sudah gagal dalam segala hal, ternasuk tidak melindungi minoritas dan menjaga karakter keIndonesiaan. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya