Berita

Priyo Budi Santoso

Wawancara

WAWANCARA

Priyo Budi Santoso: 4 Nama Yang Disebut Anas Masih Kami Verifikasi Dulu

RABU, 06 MARET 2013 | 08:18 WIB

Kunjungan anggota Timwas Century DPR ke kediaman bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dinilai berbau politis.

Tapi Ketua Timwas Century DPR Priyo Budi Santoso membantahnya. Menurutnya, tujuan bertemu Anas karena ingin mengorek informasi penting untuk mengungkap kasus tersebut.

“Tidak ada politisasi dalam kunjungan ke kediaman Anas. Ini murni untuk mengungkap tuntas kasus itu,” kata Wakil Ketua DPR itu kepada Rakyat Merdeka, kemarin.


Berikut kutipan selengkapnya;

Apa kunjungan itu sudah sesuai aturan DPR?
Kedatangan lima anggota Timwas, yakni Fahri Hamzah, Ahmad Yani, Syarifuddin Suding dan Hendrawan Supratikno ke kediaman Anas adalah tim resmi yang ditunjuk melalui mekanisme baku  DPR. Artinya, pertemuan itu sah, karena melewati tata aturan di DPR.
 
Apa Anda pribadi setuju kedatangan tim kecil itu?
Saya secara pribadi kurang sependapat Timwas berkunjung ke kediaman Anas.Tapi nyatanya di rapat internal diputuskan demikian, mau bilang apa lagi. Itu adalah mekanisme yang sah dan harus dihormati.

Apa yang dilaporkan ke Anda setelah tim kecil itu bertemu Anas?
Mereka memang berkoordinasi  dengan saya sebagai pimpinan DPR dan pimpinan Timwas Century setelah mereka bertemu Anas.

Ada informasi penting yang mereka sampaikan. Sekecil apa pun informasi yang kita dapatkan, tentunya akan ditindaklanjuti.

Apa informasi penting itu?
Maaf belum bisa dipublikasikan. Biarkanlah hal itu digunakan sebagai bahan yang akan digali lebih lanjut.

Kenapa tidak langsung dibuka saja?
Teman-temen tim kecil itu merasa informasi itu cukup berharga. Maka biarkan berproses secara alamiah saja.

Anas akan dipanggil ke DPR untuk menjelaskannya?

Tergantung. Kalau nanti kita ingin melakukan cek mengenai informasi yang didapat Timwas, saya rasa bisa saja Anas diundang ke DPR untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Namun, saya menyarankan agar lebih baik Anas jangan sering-sering diundang.

Kapan Anas dipanggil?
Sampai hari ini Timwas Century belum berkeinginan memanggil atau mengundang Anas untuk memberi penjelasan atau kesaksian atau apalah namanya di Timwas Century.

Kenapa tidak langsung dipanggil saja biar semuanya terang-benderang?
Karena di Partai Demokrat sedang ada proses politik, maka lebih baik kita hindari. Tapi kalau itu tidak terhidarkan, ya silakan saja.

Seharusnya tidak bisa dikaitkan seperti itu?
Ya, memang harus begitu. Itu sebenarnya prosedur yang baku kalau ada hal yang baru untuk ditindaklanjuti.

Siapa empat nama yang disebut Anas yang mengetahui kasus Century?
Saya tidak mau ungkap itu. Seperti yang saya katakan tadi, belum saatnya dipublikasikan karena masih didiskusikan.

Sebaiknya bersabar. Kami masih dalam tahap validasi dan verifikasi dulu terhadap orang itu.
 
Apa empat orang itu ada relevansinya dengan kasus itu?
Kita lihat dan tunggu saja karena masih dirapatkan secara internal dulu.

Kabarnya ada pertemuan Setgab, apa benar?

Saya tidak mau komentar, karena itu pertemuan tertutup.

Apa pertemuan itu membahas kasus Century?

Andaikan disinggung tidak ada yang salah. Sebab, DPR ingin masalah ini tuntas bulan-bulan ke depan. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya