Berita

ilustrasi

Dunia

Bom di Pasar Pakistan Tewaskan Sedikitnya 65 Orang

MINGGU, 17 FEBRUARI 2013 | 09:54 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sedikitnya 65 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat sebuah bom
meledak di sebuah pasar di Pakistan kemarin, Sabtu (16/2).

Polisi mengatakan banyak dari mereka yang terluka dalam ledakan di Quetta dalam kondisi kritis. Ledakan, yang menurut polisi sengaja ditargetkan kepada sekte minoritas Muslim Syiah di negara itu, masih menyisakan banyak korban yang tertimbun di bawah reruntuhan. Tapi pemerintah belum tahu jelas berapa banyak mayat yang berada disana.

Kepala Kepolisian Quetta, Zubair Mahmood mengatakan bom itu disembunyikan di dalam sebuah tangki air. Dia mengatakan ledakan tersebut telah menghancurkan pertokoan dan menyebabkan bangunan dua lantai itu runtuh.

Kepala Kepolisian Quetta, Zubair Mahmood mengatakan bom itu disembunyikan di dalam sebuah tangki air. Dia mengatakan ledakan tersebut telah menghancurkan pertokoan dan menyebabkan bangunan dua lantai itu runtuh.

Mahmood melanjutkan, bahwa pihaknya belum mengetahui siapa dalang di balik pemboman tersebut. Demikian yang dilansir Associated Press (Minggu, 17/2).

Seorang perwira, Samiullah Khan, mengatakan bom itu diledakkan saat puluhan perempuan dan anak-anak sedang membeli kebutuhan makanan seperti sayur-sayuran.

Warga yang berada di lokasi kejadian bergegas membawa korban ke tiga rumah sakit daerah yang berbeda. Banyak diantaranya diantar dengan kendaraan pribadi karena keterbatasan jumlah ambulans yang tidak memadai untuk mengangkut para korban ke rumah sakit.

Ini termasuk insiden paling mematikan sejak pemboman menargetkan Syiah di kota yang sama menewaskan 86 orang pada awal tahun ini. Syiah semakin diserang oleh kelompok-kelompok militan yang melihat mereka sebagai bid'ah dan non-Muslim di negara yang mayoritas penduduknya Muslim Sunni.[zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya