Berita

Ahmad Fuad Rahmany

Wawancara

WAWANCARA

Ahmad Fuad Rahmany: Masih Diteliti Siapa Pembocor Dokumen Pajak Presiden SBY

KAMIS, 14 FEBRUARI 2013 | 09:31 WIB

Bocornya dokumen  perpajakan  Presiden SBY dan keluarganya membuat  Direktur Jenderal (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan Ahmad Fuad Rahmany tersudut.

“Ini menyudutkan posisi saya. Tapi saya nggak khawatir karena dokumen itu diragukan kebenarannya,’’ kata Ahmad Fuad Rahmany kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.

Dokumen asli milik SBY, lanjut Fuad, masih disimpan secara rapi di Ditjen Pajak.


“SPT (Surat Pemberitahuan) yang asli masih ada sama kami. Mungkin yang beredar itu hanya imitasi atau rekayasa,’’ paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya;

Apa Anda siap membuktikan dokumen itu bukan asli?
Ya, tentu siap. Yang asli ada pada kami. Saya berharap publik tak terlalu percaya dengan eksploitasi surat rahasia yang diberikan untuk dipublikasikan. Belum tentu itu asli.

Apa alasannya?
Ada kejanggalan dari total jumlah SPT keluarga Presiden yang diberitakan harian The Jakarta Post.

Pak SBY selalu menyerahkan laporan SPT tahunannya dan punya selisih jumlah yang berbeda. Kalaupun ada selisih, Pak SBY selalu berkoordinasi dengan pihak kami yang sengaja ditunjuk untuk menghitung kalkulasinya.

Apa itu saja alasannya?
Kami yang tahu kadar keasliannya. Saya tidak dalam kapasitas menyalahkan siapa pun. Tapi saya cuma mau meminta kesadaran setiap orang, kalau melihat sesuatu jangan terlalu percaya. Pakai dasar untuk menilai hal yang sesungguhnya.

Apa Anda tahu siapa pembocor itu ?
Saya belum dapat kejelasan soal itu. Tim kami masih meneliti siapa pembocor Dokumen pajak Presiden SBY itu. Saya juga heran dari mana media itu dapat surat tersebut. Saya tidak berani menuding seseorang.

Ada dugaan ini  ulah dari oknum perpajakan, apa benar?
Saya paling tidak suka menduga-duga. Tapi kemungkinan itu bisa saja.  Sebab, membuka SPT itu memang kerjaan kami. Makanya  kami  akan lakukan perbaikan lagi agar data SPT tidak bocor.

Anda merasa kecolongan?
Saya pastikan tidak ada kelalaian. Seperti saya bilang tadi, dokumen itu masih diragukan.

Langkah Anda selanjutnya bagaimana?
Kami selalu mengadakan introspeksi, menilai apa kekurangan kami untuk selanjutnya diperbaiki.
     
Kekurangan Ditjen Pajak apa saja?
Kami selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan SPT para wajib pajak. Keamanan sudah bagus, ada sistem otorisasi, perekaman, dan firewall. Tapi tiada hal yang sempurna, mulai ada peretas ada di mana-mana, human error, kerusakan sistem, sampai hal lainnya. Saya cuma bilang kami selalu bersikap profesional.

Anda ditegur Presiden SBY?
Setelah berita itu ada, kami laporkan kepada Bapak Presiden. Beliau memakluminya. Begitu pun kalau ada menteri yang tanya, saya jelaskan sesistemiknya. Alhamdulillah mereka semua pada mengerti dengan kondisi ini. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya