Berita

andi arief/ist

RISET GUNUNG PADANG

Kantor Andi Arief Lanjutkan Penelitian Columnar Joint

MINGGU, 03 FEBRUARI 2013 | 11:41 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tim Terpadu Riset Mandiri akan kembali melakukan riset di situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat sepanjang tahun 2013. Riset dilakukan untuk antara lain menindaklanjuti penemuan bantu melengkung tahun lalu.

Rencana penelitian itu disampaikan Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB), Andi Arief, beberapa saat lalu (Minggu, 3/2).

Situs Gunung Padang disusun dari batuan alami yang dalam ilmu geologi disebut columnar joint yang merupakan sejenis andesit dengan bentuk yang khas. Proses alami di dalam perut bumi membuat columnar joint berbentuk penampang segi lima dan berukuran panjang-panjang seperti kolom.


Batuan alami ini kemudian ditambang atau dipotong oleh masyarakat masa silam dan disusun sedemikian rupa sehingga berbentuk bangunan berteras atau berundak yang monumental. Cara manusia masa lalu menyusun batuan menunjukkan tingkat kemahiran, keakuratan, dan kecermatan yang luar biasa.

Menurut DR Ali Akbar, salah seorang peneliti dalam tim ini, hasil ekskavasi Tim Terpadu Riset Mandiri tahun lalu menemukan semacam batu melengkung di kedalaman dua meter. Fragmen atau pecahan batu melengkung ini cukup mengejutkan karena bentuknya berbeda dibandingkan dengan kolumnar joint yg secara alami berbentuk lurus dan irisannya segi lima.

"Batu melengkung ini penampangnya segi empat. Lengkungan atau semacam setengah lingkaran ini jelas menunjukkan hasil kreasi manusia, yakni dipahat sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk melengkung. Bentuk ini juga mirip lengkungan bagian atas pintu bangunan," ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi.

Temuan batu melengkung pada kedalaman dua meter juga cukup mengejutkan karena berarti di bawah permukaan tanah terdapat campur tangan atau aktivitas manusia. Masyarakat umum yang berkunjung ke Gunung Padang dapat melihat dengan mudah konstruksi batuan di permukaan tanah. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya