Berita

Surya Paloh

Wawancara

WAWANCARA

Surya Paloh: Saya Tetap Percaya Diri Hadapi Gejolak Internal

SELASA, 29 JANUARI 2013 | 10:51 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap gejolak internal yang menggoyang partainya, merupakan dinamika politik yang harus dihadapi.

‘’Ini ujian’yang harus saya lalui. Partai lain juga mengalami gejolak internal, itu wajar saja,’’ kata Surya Paloh kepada’Rakyat Merdeka, Minggu (27/1).

Menurutnya, gejolak internal itu akan hilang bila konsolidasi partai dilakukan secara benar.


“Kemampuan dan kekuatan konsolidasi partai akan mampu menghilangkan konflik internal itu,’’  katanya pede (percaya diri-red).

Berikut kutipan selengkapnya;


Pengunduran Hary Tanoesoedibjo tentu berpengaruh, ini bagaimana?

Waduh, jangan tanya saya mengenai itu. Yang jelas kami sedang fokus pada konsolidasi partai.

Apa mundurnya Ketua DPW Jawa Barat dan DKI Jakarta tidak mengkhawatirkan?

Kader yang keluar itu kan tidak banyak. Saya tetap percaya diri menghadapi gejolak internal itu. Sebab, yang mendekati Nasdem jauh lebih banyak daripada yang keluar.

Kenapa Anda belum menyusun kepengurusan?

Segera saya bentuk. Itu kan amanat kongres yang harus saya jalankan.

Bagaimana komposisi kepengurusan?

Sabar saja dulu. Nanti kami umumkan komposisi kepengurusan itu. Nasdem akan memperbesar dan memperkuat jajaran kepengurusan. Selama ini kan kepengurusannya amat minim.

Kenapa diperbesar tapi diiringi pergantian?

Aduh, saya tidak mau jawab itu.

Apa benar Patrice Rio Cepella akan menjadi Sekjen?

Pasti saya tempatkan dalam posisi strategis. Maaf belum bisa saya beri tahu karena belum diumumkan. Tidak elok kalau diberitahu sekarang. Yang jelas orang di bawah saya adalah saudara Rio.

Apa tidak sulit melakukan konsolidasi?

Masalah konsolidasi tetap harus dilakukan. Partai lain juga melakukan hal yang sama. Pokoknya,  semua potensi, kemampuan dan energi yang ada harus dicurahkan untuk bekerja keras serta memberikan pembuktian bahwa Partai Nasdem mampu tampil sebagai partai alternatif.

Apa strategi mendongkrak partai ini agar tidak layu sebelum berkembang?

Strategi kemenangan sebenarnya sudah disiapkan sejak partai ini dilahirkan. Itu tentunya  terus di-up date dari waktu ke waktu. Sebab, situasi dan kondisi perpolitikan seiring perjalanannya akan diselaraskan dengan strategi itu sendiri.

Targetnya  berapa?

Yang dimaksudkan sebagai partai pemenang pemilu adalah partai dengan prolehan suara terbanyak di tingkat nasional.


 Katakanlah di tingkat nasional kita bisa sedikit melebihi partai sebelumnya, itu boleh kita bangga. Sebab, sudah menjadi pemenang Pemilu 2014.

Oh ya, apa syarat menjadi caleg Partai Nasdem?

Orang itu ingin memberikan darma baktinya, kemampuan yang ada pada dirinya dan pengorbanan atas tenaga dan pikirannya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Caleg itu tidak dicemooh, diledek masyarakat. Artinya, rekam jejaknya tidak buruk.

Apa elektabilitas juga dilihat?

Tentu. Elektabilitas itu juga penting. Caleg cukup dikenal di lingkungan masyarakat.

Apa menawarkan dana untuk caleg?

Tidak ada distribusi uang kepada caleg. Partai tidak mengharapkan satu rupiah pun dari caleg.

Apa daya tariknya kalau begitu?

Kami hanya membantu dari segi gagasan, pemikiran, alat peraga dan sebagainya.
Kami ingin membangun sebuah pemahaman dan peradaban baru bahwa partai politik bukan indentik dengan pekerjaan manipulatif, spekulatif, pendekatan pragmatisme, hipokrisme, memeras, dan menjual nama masyarakat.   [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya