Berita

presiden sby/ist

Politik

KPK VS POLRI

Pernyataan Presiden SBY Sudah Kadaluwarsa

SENIN, 08 OKTOBER 2012 | 13:42 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Konflik KPK vs Polri sudah berjalan berhari-hari, terbuka dan melibatkan masyarakat secara luas. Masing-masing pihak mempertahankan kebenaran versi masing-masing. Maka apa pun yang akan dikatakan Presiden Yudhoyono, sikap apa pun yang akan diambil Istana, tidak akan memengaruhi keadaan. Pernyataan presiden sudah expired.

Demikian disampaikan koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Senin, 8/10) di Jakarta.

“Konflik KPK vs Polri ini kan sudah berjalan berhari-hari dan sudah menjadi kegaduhan politik nasional yang melibatkan masyarakat sipil (civil society). Karena Istana santai-santai saja menyikapi keadaan ini, membuat masyarakat mengambil kesimpulan bahwa semua (kejadian) ini by design untuk melemahkan KPK dan mengalihkan isu korupsi besar yang melibatkan pusat kekuasaan (Istana),” tutur Adhie.

“Makanya, sikap apa pun yang nanti akan diambil Istana, pernyataan apa pun yang akan disampaikan Yudhoyono, sudah tidak akan menjadi faktor dalam konflik ini. Karena sudah expired, sudah kadaluwarsa,” tambah penyair Negeri Para Bedebah ini.

“Pesan saya kepada teman-teman di KPK, jangan sia-siakan dukungan masyarakat sipil yang sudah muak kepada para koruptor yang sudah menguasai republik ini. Lanjutkan langkah pemberantasan korupsi. Jangan perdulikan segala kegaduhan ini. Segera masuk ke koruptor yang berlindung di Istana.”

“Jangan salah, langkah kalian toh sudah dilindungi undang-undang. Rakyat Indonesia secara fisik juga sudah membuktikan dukungannya. The show must go on. Rakyat menunggu jenderal dan menteri korup dijebloskan ke dalam bui!” tegasnya.

GIB sendiri, menurut jubir presiden era KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini, akan segera memobilisasi kekuatan untuk mendorong agar semangat melawan rezim korup ini tidak melempem lagi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya