‘Ceraikan” Roach, Khan Dipoles Hunter

Petinju Inggris Amir Khan su­dah resmi ‘bercerai’ dengan pe­latihnya Freddie Roach. Kini, pe­tinju berjuluk King Khan itu  dipoles Virgil Hunter yang juga pelatih juara WBC dan WBA kelas menengah super, Andre Ward.

Khan memutuskan pisah de­ngan Roach, setelah meng­ala­mi kekalahan Knock Out (KO) un­tuk kedua kali dalam karier­nya.

Petinju keturunan Pakistan ini di KO petinju Amerika Serikat, Danny Garcia pada ronde keem­pat di Las Vegas, AS dalam per­tarungan unifikasi perebutan gelar juara WBA dan WBC kelas menengah.

Selain itu, Khan merasa hanya menjadi pilihan ke­dua, setelah Manny Pacquiao yang juga dilatih Roach, sehing­ga pelatih asal AS ini tidak punya banyak waktu untuk me­nanga­ninya yang menyebabkan latih­annya tak maksimal.

Sebelum berpisah, Roach mem­beri nasihat untuk siapa pun pe­latih yang setuju untuk ber­ga­bung dengan bekas juara dunia WBA itu. “Saya suka Amir, dia pe­tinju yag sangat berbakat. Te­tapi mereka (pelatih)  harus men­jauhkannya dari pukulan lawan yang mematikan,” ujar Roach yang juga menjadi pelatih Julio Cesar Chaves Jr.

Sebelumnya, kubu Khan sem­pat berupaya memper­ta­hankan ker­ja sama dengan Roach. Sya­ratnya, sang pelatih harus me­no­mor­satukan Khan dan menge­sam­pingkan Manny Pacquiao dan Julio Chavez Junior Jr.

Namun permintaan itu ditolah Roach sebanyak dua kali. Yang pertama melalui panggilan tele­pon dan kemudian saat perte­muan face-to-face. “Mereka me­ngatakan kepada saya jika saya membuat Amir sebagai No 1, dan  enyingkirkan Manny dan Cha­vez, mereka akan datang kem­bali kepada saya untuk kamp pe­latihan mereka,” tutur Roach.

“Semua bisa saya katakan ke­pada mereka adalah bahwa saya tidak bisa melakukannya,” pung­kas Roach.

Khan memang sudah me­ne­gaskan keinginan untuk me­rebut kembali gelar juara WBA dan IBF yang pernah disandangnya. Namun ia menginginkan pelatih yang benar-benar fokus mem­be­rikannya latihan.

“Saya ingin pelatih yang bisa terus bersama saya sepanjang waktu seperti kondisioner Ruben Tabares. Sangat berat ketika an­da bersama Pacman dan menjadi pilihan kedua,” jelas Khan.

“Setiap pertarungan sangat besar untuk saya. Saya meng­hadapi petinju 10 besar, jadi saya butuh pelatih terbaik untuk terus mendampingi saya. Sekarang, su­dah saatnya untuk meme­cah­kan ma­salah ini,” tegas Khan.  [Harian Rakyat Merdeka]