Triyatno
Triyatno
Medali ini menjadi prestasi tertinggi kontingen Indonesia di pesta olahraga empat tahunan terÂbesar di dunia tersebut. PasalÂnya,cabor bulutangkis yang diÂharapkan bisa meraih medali emas di London, gagal total tanÂpa membawa satupun medali.
Meski sukses memperÂsemÂbahkan medali buat Indonesia, namun atlet asal Lampung ini meÂngaku masih cukup tegang. Pasalnya, Triyatno akan melepas masa lajangnya pada bulan SepÂtember 2012 mendatang.
“Iya, sekarang masih tegang. Bukan karena mau bertanding, tapi karena mau menikah seÂsuÂdah lebaran nanti,†ujar atlet keÂlahiran Lampung 27 DesemÂber 1987 tersebut.
Triyatno berhasil merebut meÂdali perak pada laganya di OlimÂpiade London 2012 beberapa waktu lalu dengan mencatat total angkatan 333 kg lewat angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 188 kg pada kelas 69 kg.
Berkat prestasinya, ia berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 400 juta, sementara rekannya Eko Yuli Irawan yang meraih medali perunggu di kelas 63 kilogram menerima Rp 200 juta, dan pelatih dari kedua atlet angÂkat besi tersebut memperoleh boÂnus sebesar Rp 75 juta.
Terkait bonus yang diberikan pemerintah, Triyatno mengaku akan memanfaatkannya untuk investasi dan ditabung untuk masa depan. “Selain untuk tamÂbahan biaya menikah, bonus yang diberi pemerintah saya taÂbung. Saya juga investasikan deÂngan membeli sawah di kamÂpung,†lanjutnya.
Ke depan, Triyatno pasang tarÂget bisa meraih medali emas di Olimpiade Brazil 2016 menÂdaÂtang. Untuk itu, dia berharap peÂmeÂrintah lebih memÂperÂhaÂtiÂkan cabor angkat besi yang digelutinya.
“Kalau pembinaannya bagus, emas olimpiade dari cabang angkat besi bukan mustahil terÂcapai. Minimal, persiapan diÂlaÂkukan tiga tahun sebelum olimÂpiade,†tambah Triyatno. Selain itu, dia juga mengÂhaÂrapÂkan agar gaji para atlet bisa diberikan teÂpat waktu. Pasalnya, gaji terseÂbut dipergunakan untuk membeli kebutuhan vitamin para atlet. Pada Olimpiade di London 27 Juli-12 Agustus Indonesia hanya meraih satu perak satu perunggu. Medali perunggu diraih atlet angkat besi lainnya, Eko Yuli Irawan. [HARIAN RAKYAT MERDEKA]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28