Berita

djoko susilo/ist

KORUPSI SIMULATOR SIM

Bambang Soekotjo Pernah Dipukuli AKBP Teddy Rusmawan

RABU, 01 AGUSTUS 2012 | 19:17 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Justice collabolator kasus tersangka mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo, Bambang Soekotjo, pernah mendapat perlakuan kasar dari Ketua Pengadaan Barang dan Jasa proyek simulator kemudi di Korlantas Mabes Polri tahun 2011, AKBP Teddy Rusmawan.

Soekotjo dipukuli oleh Teddy di kantornya, yang berada di daerah Bandung, Jawa Barat.

"Pemukulan terjadi 4 Juli 2011 di kantor Soekotjo," ujar Eric S Paat, pengacara Soekotjo kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Rabu, 1/8).


Dikatakan, pemukulan yang dilakukan AKBP Teddy itu terekam oleh CCTV.

"Kita punya copiannya," katanya.

Sejauh ini, lanjut dia, sejumlah dokumen milik Soektjo yang terkait proyek pengadaan simulator kemudi sudah diserahkan kepada penyidik KPK.

"Namun bila KPK membutuhkan copian CCTV-nya, kita akan berikan juga," tandasnya.

Dalam kasus pengadaan proyek simulasi kemudi, KPK telah menetapkan  Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo sebagai tersangka. Menurut Soekotjo, dalam pemenangan tender simulator, Direktur Citra Mandiri Metalindo, Budi Santoso, memberikan suap sebesar Rp 2 miliar kepada Djoko.

Penetapan tersangka terhadap Djoko diumumkan Jurubicara KPK Johan Budi kemarin. KPK menduga, selain menerima suap Rp 2 miliar terjadi markup pembelian simulator motor sekitar Rp 34,99 juta per unit dan simulator mobil Rp 176,142 juta per unit-nya dari proyek senilai total Rp 196,87 miliar itu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya