semendawai/ist
semendawai/ist
RMOL. Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai membantah kabar lembaganya tidak memberikan bantuan pengobatan kepada korban kekerasan warga yang menolak Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, 6 Februari tahun lalu seperti diberitakan beberapa media belakangan ini.
"Sesuai keputusan rapat paripurna tertanggal 3 Agustus 2011, LPSK telah menerima permohonan bantuan medis dan psikologis tujuh orang korban. Diantaranya bernama Muhammad Ahmad," kata dia kepada wartawan di Jakarta (Rabu, 9/2).
Sementara Lili Pintauli Siregar, anggota LPSK Penanggung Jawab Bidang Bantuan, Kompensasi dan Restitusi menuturkan, bantuan medis terhadap Muhammad Ahmad telah dilakukan sesuai dengan perjanjian LPSK dengan Muhammad Ahmad sejak Tanggal 14 September 2011 sampai dengan 14 Desember 2011.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57