Spirit Dari Didi

RMOL. Peluang Liverpool menuju ke final Liga Inggris sepertinya akan berat, pasalnya The reds harus berhadapan dengan Manchester City. Sebelumnya di leg I tim asuhan Kenny Dalglish menang tipis atas City 1-0.

Meski menang di leg pertama dan berpeluang besar ke babak akhir, Kenny kurang puas atas kinerja anak asuhannya. Lini te­ngah yang kurang kreatif men­jadi masalah jelang duel di An­field dini hari nanti WIB.

Tak heran arsitek Liverpool Ken­ny Dalglish merancang un­tuk menambah kekuatan timnya di lini tengah, dengan merekrut Mauricio Isla. La Tercera melan­sir kabar, the Reds cukup tertarik memakai ja­sa pemain te­ngah asal Cili yang main di Udinese ter­sebut.

Meski demikian Dietmar Ha­mann menilai Liverpool telah di posisi yang bagus karena pada per­tandingan sebelumnya The Reds menang. “Mereka sudah me­nem­patkan diri pada posisi bagus dengan kemenangan 1-0 di leg per­tama, dan mereka punya pe­luang,” kata Dietmar “Didi” Hamann, bekas pemain Liverpool periode 1999–2006.

Akan tetapi, pemain yang ber­peran penting dalam kemena­ngan Liverpool atas AC Milan di final Liga Champions 2005 itu juga mewanti-wanti bahwa City, yang sempat dia bela setelah hij­rah dari Liverpool, takkan mu­dah diatasi.

“Aku tak yakin apa mereka bisa meredam City lagi. Jika Li­verpool ingin lolos, mereka ha­rus bikin gol. Akan jadi partai sengit dan menarik. Tapi Liver­pool mungkin akan diunggulkan tipis karena su­dah bisa meme­nangi leg perta­ma,” analisis Hamann.

Di kubu Liverpool, Jay Spearing nampaknya be­lum bisa dimainkan karena ma­sih bergelut dengan cedera. Char­lie Adam akan main bareng Ste­ven Gerrard dan Jordan Hen­der­son di lini tengah. Stewart Dow­ning dan Dirk Kuyt juga ber­pe­luang tampil jadi starter. Mereka akan bersaing dengan Andy Car­roll, Craig Bellamy dan Maxi yang kurang bersinar saat Liver­pool digebuk Bolton dua hari lalu.

City akan mengandalkan Edin Dzeko yang akan dilapis  Samir Nasri, David Silva dan Ser­­gio Ague­ro. Stevan Savic akan ber­dampingan dengan Joleon Les­cott di lini belakang. [Harian Rakyat Merdeka]