Berita

nazaruddin/ist

Pengacara Nazaruddin: LPSK Lebay dan Sudah Ikut Skenario "Ketua Besar"

MINGGU, 15 JANUARI 2012 | 23:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Permintaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kepada majelis hakim agar mendengarkan kesaksian Mindo Rosalina Manulang melalui teleconference dinilai kubu Nazaruddin sangat berlebihan.

"Itu tidak ada hukum acaranya. Ini tindak pidana korupsi (Tipikor), bukan  terorisme. LPSK sangat berlebihan. Lebay banget sih," kata pengacara Nazaruddin, Elza Syarief kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu malam, 15/1).

Bagi Elsya, ketidakmauan Rosa bersaksi secara langsung di hadapan majelis hakim tak lebih sebagai skenario untuk memanipulasi siapa dan peran "Ketua Besar" dan "Bos Besar". Oleh karenanya, sangat disayangkan kalau sekarang LPSK malah mengikuti skenario tersebut.


Elza juga menyayangkan keputusan LPSK memberikan perlindungan terhadap Rosa. Sebab ancaman pembunuhan terhadap Rosa sendiri, kata dia, sangat lucu. Rosa mengaku diancam tiga kali, tanggal 26 Desember oleh AAN dan HSY, tanggal 30 Desember oleh NSR dan AAN dan tanggal 3 Januari oleh AAN, NSR dan HSY tapi, kata Elza, kenapa baru merasakan ketakutannya tanggal 11 Januari.

"Buktinya sampai sekarang Rosa masih hidup. Tanggal 4 (Januari) dia bersaksi tenang-tenang aja, malah janji mau ungkap Ketua Besar dan Bos Besar. Harusnya LPSK lihat itu. Emang LPSK mau lindungi Rosa seumur hidup," demikian Elza. [dem] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya