Berita

iberamsjah/ist

Gurubesar Iberamsjah Diimbau Supaya Tetap Independen

JUMAT, 13 JANUARI 2012 | 16:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pengamatan dan analisis yang dilakukan Iberamsjah terkait aksi yang dilakukan puluhan elemen gerakan kemarin dinilai sangat dangkal. Kesimpulan yang disampaikan Iberamsjah menjadi bukti kalau sebagai pengamat dia sudah mulai berpihak.
 
"Harusnya, sebagai pengamat (dia) bisa memberikan pendapatnya dengan jernih,"  ujar Direktur Lembaga Partisipasi Pembangunan (Lespindo) Indonesia, Kasmin dalam rilis yang dikirimkannya kepada redaksi (Jumat, 13/1).

Tadi pagi, di Rakyat Merdeka Online, Iberamsjah mengatakan kalau aksi kemarin yang digelar 77 elemen gerakan membuat Presiden SBY mulai cemas. Sebab, aksi bukan sekedar dilakukan oleh kelompok kelas menengah seperti mahasiswa, namun juga dilakukan oleh petani, buruh, dan nelayan di berbagai desa. Presiden SBY sudah ketakutan oleh rakyatnnya sendiri. Sebenarnya sumber ketakutan SBY berasal dari dirinya sendiri. Dia sebenarnya sadar bahwa selama ini tidak berpihak kepada rakyat, dan hanya mengutamakan kelompoknya saja, terutama Partai Demokrat.


"Apakah Iberamsjah melihat di lapangan, kalau beberapa anggota DPR yang orasi disuruh mundur dan turun dari mimbar?, Saya kira itu juga sebuah bentuk ekspresi pengunjuk rasa yang patut kita apresiasi. Perlu dicatata, Presiden menanggapi positif aksi yang berjalan dengan baik itu, dan tuntutan pengunjuk rasa justru mendapat apresiasi baik dari Presiden," kata Kasmin.

Jika mencermati pernyataan Presiden SBY, kata dia, maka kita bisa mengartikan ada kesesuaian antara Presiden dengan pengunjuk rasa. Sementara kalau mencermati apa yang dikatakan Iberamsjah, maka itu sama sekali tidak mendasar dan justru memperlihatkan seorang akademisi yang sudah tidak lagi mampu menjaga independensinya, melainkan menjadi corong pihak-pihak tertentu.

Secara konkret, kata Kasiman mencontohkan, pemerintah tahun lalu di Istana Bogor telah membagikan tanah untuk petani di Kecamatan Cipari Cilacap, Jawa Tengah. Yang paling dekat Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cibinong, telah keluarkan sertifikat secara gratis dan pelepasan lahan seluas 1.000 hektar kepada masyarakat petani penggarap guram yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya