Berita

nazaruddin/ist

Demokrat: Nazaruddin Dikendalikan Orang yang Sama

RABU, 07 DESEMBER 2011 | 16:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Eksepsi atau pembelaan Nazaruddin yang tidak nyambung dengan dakwaan jaksa KPK, dan malah melebar ke kasus Hambalang, semakin menguatkan keyakinan bahwa Nazar di setir pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik mereka.

"Semakin kuat bahwa orang-orang di belakang Nazar ingin memaksimalkan kasusnya untuk target politik yang lebih tinggi," ujar Ketua DPP Demokrat, Gede Pasek Suardika, kepada Rakyat Merdeka Online (Rabu, 7/12).

"Targetnya menyerang Anas Urbaningrum dan SBY," tambah Pasek.


Menurut Pasek, orang yang mengendalikan Nazaruddin masih sama dengan yang dulu-dulu. Sebab, nyanyian Nazaruddin di Pengadilan Tipikor juga masih sama dengan yang pernah dinyanyikan saat berada di tempat pelarian maupun sebelum sidang.

"Ini mengulang saja. Lagunya belum berubah. Hanya tempatnya saja yang beda. Jadi orang di belakangnya juga masih sama," terangnya.

Siapa yang menyetir Nazar? Pasek tak mau menjelaskan rinci. Tapi yang pasti, kata dia, beberapa orang dari mereka ada yang sudah muncul di permukaan. "Orang-orang itu syairnya masih sama, iramanya saja yang berbeda. Ada keroncong, rok, dan dangdut," jawab Pasek.

"Nazaruddin benar-benar sudah termakan permainan politik," tandasnya. [dem] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya